• Berita Terkini

    Selasa, 24 Juli 2018

    Kebumen Gagal Dapat Bantuan Program Pendidikan Senilai Rp 3,55 M

    Ahmad Ujang Sugiyono/IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) -  Harapan puluhan sekolah dasar di Kebumen untuk mendapatkan bantuan buku penunjang perpustakaan, sepertinya tinggal harapan. Ini setelah pihak Dinas  Pendidikan Kabupaten Kebumen memastikan bantuan senilai Rp 3,55 miliar bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2018 itu gagal terealiasi.

    Gagalnya program bantuan buku perpustakaan ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Ahmad Ujang Sugiyono SH. Dia menyampaikan gagalnya bantuan program itu karena hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 21 Juli 2018, pihaknya belum bisa mengisi aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (On SPAN).

    Sementara itu untuk On SPAN mensyaratkan ada nomor kontrak dan pemenang lelang. Padahal nomor kontrak dan pemenang lelang bisa diperoleh setelah ada proses lelang.

    "Adanya keterlambatan tersebut membuat Dinas Pendidikan Kebumen tidak bisa mengisi On SPAN, dan itu berarti tidak dapat mengakses dana bantuan buku penunjang perpustakaan DAK tahun 2018," kata Ujang, kemarin (23/7/2018).

    Terpisah,  Kepala SD Negeri 1 Dorowati Kadar SPd MPd menyampaikan jika saat ini perpustakaan memang sedag membutuhkan bantuan. Maka dari itu adanya program bantuan buku penunjang perpustakaan sangat diharapkan pihak sekolah. “Perpustakaan menjadi jantung dunia pendidikan, maka fungsinya sangat penting,” tuturnya, Senin (23/7).

    Kadar menegaskan, koleksi buku perpustakaan harus selalu ditambah. Selain untuk meningkat minat baca siswa, hal itu juga untuk meningkatkan pengetahuan. Maka dari itu buku-buku yang ada di perpustakaan harus mendukung pelajaran yang ada di sekolah. “Maka dari itu pihak sekolahs sangat mengharap bantuan perpustakaan,” paparnya.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top