• Berita Terkini

    Selasa, 10 Juli 2018

    Geopark Karangsambung Karangbolong Bakal Terwujud Tahun ini

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rencana pengembangan kawasan Karangsambung-Karst Gombong Selatan sebagai Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong, sepertinya mulai terwujud tahun ini. Hal itu terungkap pada pertemuan Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Dr Eko Yulianto dengan Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, di Ruang Rapat Gedung F Komplek Setda Kebumen, Senin (9/7/2018).

    "November tahun ini, Geopark Karangsambung Karangbolong bisa didorong sebagai geopark nasional. Sehingga Kampus LIPI Karangsambung perannya menjadi lebih besar dari sekarang," kata Eko Yulianto, saat menyampaikan paparannya di hadapan Plt Bupati Yazid Mahfudz.

    Untuk mendukung program tersebut, LIPI akan mengajukan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) secepatnya. "Kita harus segera mengusulkan dokumen-dokumen yang yang dibutuhkan tahun ini di bulan September. Sehingga bisa mengeksekusinya paling telat 2020. Dengan batasan-batasan multi years," paparnya.

    Namun demikian, untuk menjadi geopark global, Geopark Karangsambung Karangbolong perlu mencari pembeda dengan Geopark Cileuteh di Jawa Barat. Hal ini lantaran kedua geopark tersebut memiliki kesamaan. "Peluang untuk menjadi geopark global diperlukan usaha lebih keras untuk mencari outstanding universal value sebagai faktor pembeda," ujarnya.

    Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, dalam sambutannya berharap, konsep Geopark Karangsambung Karangbolong mengedepankan konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga potensi alam dan budaya yang ada di Kebumen, dapat lestari dan pengetahuan masyarakat juga ikut meningkat.

    Disamping itu, geopark juga memancing tumbuhnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan adanya geopark, diharapkan menjadi lokomotif bagi pembangunan Kabupaten Kebumen serta menjadi sektor kunci perekonomian masa depan," kata dia.

    Sebagai bukti keseriusan untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi Geopark Nasional, Pemkab Kebumen telah menempuh beberapa langkah awal. Diantaranya menetapkan Tim Koordinasi pengembangan geopark yang terdiri dari BIKK LIPI Karangsambung, OPD terkait, Akademisi, Komunitas dan Perwakilan wilayah. Tim Koordinasi ini dibebtuk pada 2016 dan menjadi embrio dari Badan Pengelola Geopark yang sedang dalam proses penetapan.

    Pemkab Kebumen juga telah menetapkan Kawasan Geopark Lokal melalui SK Delineasi Kawasan Geopark Karangsambug Karangbolong. Yang terdiri dari 12 Kecamatan dan 118 desa yang terbagi menjadi 3 sub kawasan, yaitu Kawasan Karangsambung, Kawasan Sempor dan Kawasan Pesisir Ayah.

    "Kitat telah menyusun rencana aksi dan masterplan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong, menyusun dossier atau proposal pengusulan menjadi Geopark Nasional beserta kelengkapannya," terangnya.

    Kemudian, Pemkab Kebumen telah memasukkan geopark kedalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran Kabupaten Kebumen. Yang secara eksplisit disebutkan dalam isu strategis Pengembangan Wilayah Kabupaten Kebumen dan Provinsi Jawa Tengah.

    "Kita berharap, ke depan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong dapat terwujud di tahun 2018 dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top