• Berita Terkini

    Senin, 16 Juli 2018

    Gelar Silaturahmi, Komunitas Budaya di Gombong Bakal Berkolaborasi

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Beberapa komunitas seni budaya di Kota Gombong telah merencanakan melaksanakan beragam kegiatan seni, baik yang baru maupun melanjutkan yang sudah ada. Mereka juga akan melakukan kegiatan kolaboratif untuk mendapatkan produk seni yang berkualitas. Itulah hasil hasil silaturahmi dari para komunitas yang dilaksanakan di Roemah Marta Tilaar (RMT) Gombong , Jumat (13/7/2018) kemarin.

    Marketing Communication Roemah Martha Tilaar Alona Ong mengemukaan pertemuan itu dihadiri oleh komunitas yang selama ini telah berkegiatan bersama RMT. Itu meliputi bidang sastra, seni rupa, fotografi, macapat, karawitan dan ebleg. Hadir pula beberapa anak muda yang aktif di bidang desain grafis dan fotografi. “Pertemuan berjalan semakin menarik dengan tampilnya penyair ngapak, Kus Diesel yang membawakan beberapa musikalisasi puisi,” tuturnya.

    Trimo Raharjo dari Komunitas Kalangan Macapatan menyampaikan kelompok ini sudah rutin mengadakan pertemuan apresiasi macapat setiap Sabtu Wage. Selain itu mereka juga tengah mempersiapkan pementasan macapat yang bersifat naratif. "Saat ini kami tengah menyiapkan sebuah lakon berjudul Roro Jonggrang Kapracondang. Akhir Juli akan kami pentaskan di Cilacap dan kemudian di Gombong," ujar Trimo.

    Ajun dari komunitas seni rupa kini juga telah merancang kegiatan menggambar bersama yang akan melibatkan pelukis profesional, amatir dan pelajar. Setelah sukses mengadakan acara serupa tahun lalu, kegiatan melukis bersama akan diadakan kembali akhir tahun ini.

    Sementara itu dari bidang sastra, Komunitas Pusaka Gombong (Kopong) dan RMT tengah menggodog sebuah panggung seni reguler yang terbuka bagi para seniman, khususnya dari wilayah Kebumen. Koordinator Kopong, Sabur Herdian Raamin mengatakan, panggung seni ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi para pelaku seni untuk mengasah kemampuan sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk dan pelaku seno budaya.

    Sedangkan salah satu gagasan menarik datang dari komunitas desaim grafis. Saat ini mereka tengah melirik salah satu kawasan Kota Gombong untuk dipercantik dengan mural atau seni lukis dinding yang mengangkat tema lokal. Hal ini seperti yang disampaikan oleh  salah satu desainer grafis Arfan. Mural akan dibuat pada dinding yang cenderung terabaikan keberadaannya. "Di banyak tempat sudah terbukti bahwa produk mural yang berkualitas. Selain akan memperindah lingkungan juga akan menciptakan kebanggaan warga bahkan bisa menjadi obyek wisata" jelasnya.

    Sementara itu, Direktur RMT Sigit Asmodiwongso mengungkapkan bahwa silaturahmi komunitas ini merupakan wujud fungsi RMT sebagai creatif hub atau saluran penghubung berbagai energi kreatif positif yang berkembang di masyarakat. "Potensi kreatif yang ada dalam masyarakat Gombong, kami lihat sangat besar. Kami terpanggil untuk ikut bersumbang peran dalam menciptakan ruang ekspresi dan apresiasi. Kami percaya salah satu cara mencapai peningkatan kualitas kehidupan yang lebih baik adalah dengan menumbuhkembangkan seni budaya berbasis masyarakat lokal," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top