• Berita Terkini

    Minggu, 10 Juni 2018

    Warga di Banjarnegara ini Sulap Gua Persembunyian Jadi Obyek Wisata

    Istimewa/radarbanyumas
    BANJARNEGARA -  Gua buatan yang dulu menjadi tempat persembunyian pejuang kemerdekaan, kini di sulap menjadi obyek wisata. Gua yang terletak di Punthuk Kasmaran (Pukas) Desa Kasmaran Kecamatan Pagentan ini panjangnya mencapai 70 meter. Gua buatan tersebut menembus Bukit Punthuk Kasmaran.

    Obyek wisata yang masih dalam tahap rintisan ini berjarak sekitar 300 meter dari jalan utama. Kepala Desa Kasmasaran Ahmad mengatakan gua ini dibuat dengan menggali tanah menembus bukit. Namun tidak ambrol ataupun longsor. Meskipun gua tersebut sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang. "Dulu digunakan untuk bersembunyi ketika ada pengeboman," kata dia, Jumat (8/6/2018).

    Gua tersebut pernah dijadikan saluran irigasi. Untuk mengairi lahan pertanian di sisi bukit lainnya. Namun tahun 1980 an, saluran irigasi mengalami kerusakan. Sehingga gua tersebut ditutup. Oleh Pokdarwis Punthuk Kasmaran, gua tersebut kini dibuka kembali. "Dibuka untuk dijadikan obyek wisata," paparnya. Pemandangan sunrise menjadi daya tarik dari gua buatan ini. "Saat pagi hari, wisatawan bisa melihat matahari terbit dari puncak Gunung Sindoro di sebelah timur," paparnya.

    Selain itu, juga terdapat Curug Sirindu. Ketinggian terjunan airnnya sekitar 30 meter. "Wisata ini kami padukan dengan  agro wisata jambu merah," paparnya.  Di Kasmaran, luas lahan yang ditanami jambu merah mencapai 75 hektar. Wisatawan bisa menikmati jambu yang dipetik secara gratis. Namun kalau mau membawa pulang, harus membayar Rp 5 ribu per kilogram.  Sedangkan untuk tiketnya Rp 7 ribu untuk dewasa. Dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.(drn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top