• Berita Terkini

    Sabtu, 30 Juni 2018

    Uruguay vs Portugal, Laga Rasa La Liga

    SOCHI – Uruguay lawan Portugal mendapatkan olok-olok jadi partai 16 besar Piala Dunia 2018 paling pragmatis. Tidak ada sepak bola indah di laga ini. Menang menjadi satu-satunya tolok ukur yang ditetapkan oleh kedua tim.


    Apapun label untuk laga ini namun Uruguay lawan Portugal dini hari nanti (1/7) di Fisht Olympic Stadium tetaplah pertandingan sengit (siaran langsung Trans TV pukul 01.00 WIB).


    Seperti diberitakan ESPN kemarin (29/6) pelatih Portugal Fernando Santos mengatakan sudah memiliki strategi buat menjebol gawang Uruguay. Santos rupanya penasaran dengan statistik La Celeste sebagai satu-satunya tim yang tidak kebobolan dalam tiga matchday di fase grup A.


    “Saya tak paham dengan ide orang-orang soal sebuah tim yang mengalami kekalahan justru menghadirkan permainan yang apik. Pernyataan itu membuat saya bingung,” tutur Santos seperti dikutip ESPN kemarin.


    Dengan sinyal yang dilemparkan oleh Santos itu tentu harapan menyaksikan pesta gol di laga Uruguay lawan Portugal ini kecil kemungkinan terealisasi. Malah bukan tak mungkin penentu pemenang ditentukan lewat tos-tosan alias adu penalti.


    Nah, sebelum laga ini Santos berkata sudah punya strategi untuk memukul Uruguay. Semua pun sepakat kalau strategi dan senjata Santos adalah kapten dan penyerang Portugal Cristiano Ronaldo. Produktivitas pemain 33 tahun itu dalam kondisi apik. Dalam tiga pertandingan di fase grup B, Ronaldo membuat empat gol.


    Ronaldo akan menemui blokade dari duo palang pintu Uruguay yang memang sulit ditembus. Yakni Diego Godin dan Jose Maria Gimenez. Pertarungan Ronaldo versus Godin dan Gimenez itu sebelum di Piala Dunia 2018 sudah terjadi di level klub. Kebetulan klub Ronaldo (Real Madrid) maupun klub Godin dan Gimenez (Atletico Madrid)  terlibat Derbi Madrileno.


    Sebaliknya di kubu Uruguay, penyerang mereka Luis Suarez juga akan menemui musuh lamanya. Suarez yang berkostum  Barcelona sejak 2014 lalu akan berjumpa Pepe, eks bek Real Madrid.


    Pepe yang dikenal sebagai bek yang nakal punya segala cara untuk membuat Suarez frustrasi. Apalagi Suarez tipe pemain ngamukan. Misalnya ketika Piala Dunia 2014 lalu saat Uruguay bertemu Italia, Suarez yang frustrasi kemudian menggigit bek Italia Giorgio Chiellini.


    Ronaldo versus Suarez juga merupakan adu tajam top skor dari tim masing-masing. Ronaldo mencetak 85 gol dalam 152 penampilan. Sedangkan Suarez 53 gol dalam 101 caps.


    Bek Uruguay Sebastian Coates kepada Reuters mengatakan Portugal punya banyak pemain untuk diwaspadai. Coates yang bermain untuk klub Portugal yakni Sporting Lisbon tahu bagaimana kualitas pemain-pemain Selecao das Quinas.


    “Ronaldo memang berstatus pemain top dunia saat ini namun kami akan memperlakukan dia seperti pemain lainnya. Karena kami bersiap untuk bertemu tim (Portugal) dan bukan individu (Ronaldo),” ujar Coates.


    Bek Portugal Bruno Alves kepada Sports Mole sama sekali tak meremehkan Uruguay. Meski disebut sebagai tim yang pragmatis akan tetapi nyatanya Uruguay adalah juara grup yang menghasilkan lima gol dan tak kebobolan.


    “Tak ada pertandingan yang mudah di Piala Dunia ini. Kita sudah lihat bagaimana Jerman sang juara bertahan kalah dan tersisih,” kata Alves. (dra)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top