• Berita Terkini

    Selasa, 19 Juni 2018

    Tak Sekedar Rekreasi, Berwisata ke Pantai Ternyata Sebuah Ritual bagi Warga Kebumen

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Selama libur lebaran, warga Kabupaten Kebumen berbondong-bondong ke Pantai. Ternyata, ini tak sekedar rekreasi. Sebagian warga meyakini, tradisi ini sebagai bentuk ritual.

    Turiman (72), warga mengatakan, ke pantai sudah menjadi tradisi turun temurun sejak jaman dahulu. Entah siapa yang memulai, liburan ke pantai bagi sebagian orang ternyata juga merupakan ajang ritual untuk membuang rasa jenuh dan sawan.

    Bukan hanya itu saja, kadar garam yang terdapat pada air laut dipercaya mampu untuk menghilangkan berbagai macam penyakit kulit. Panorama pantai yang indah dan suasana yang nyaman, serta murahnya tiket masuk membuat pantai menjadi tempat favorit bagi para wisatawan.

    Wiwin (28) salah satu pengunjung Pantai Bocor Buluspesantren megatakan hal senada. Warga Kelurahan Tamanwinangun Kebumen itu menuturkan,  bagi sebagian masyarakat pergi ke pantai dilaksanaan untuk membuang rasa jenuh atau sebal.

    Bahkan sebagai masyarat percaya jika belum ke pantai maka rasa sebel belum hilang sehingga masih malas-malas untuk melaksanakan pekerjaan. “Sebele dibuang meng Segara lor dan Kidul (Rasa jenuh dibuang ke Pantai Utara dan Selatan),” tuturnya, Senin (18/6/2018)

    Bukan hanya rekreasi semata, Wanita asal Kecamatan Kebumen itu juga menyampaikan jika hanya butuhhiburan, maka suasana lebaran yang bahagia sebenarnya sudah cukup menjadi bagian dari rekreasi.

    Namun pergi ke pantai bukan hanya semata-mata rekreasi  melainkan juga bagian dari ritual. Untuk itu meski telah berkunjung ke berbagai objek wisata, namun ke pantai tak pernah ketinggalah. “Hampir setiap tahun, saat lebaran saya selalu pergi ke pantai,” katanya.

    Meski mungkin hanya sugesti semata, namun jika telah ke pantai pikiran menjadi fres sehingga tubuh siap untuk melaksanakan aktifitas seperti biasa kembali.  Lain dengan pikiran yang masih terasa jenuh, terasa berat untuk melakukan aktifitas apapun. “Makanya selain bersenang-senang bersama keluarga, ke pantai juga diniati membuang jenuh,” paparnya.

    Bukan hanya Wiwin saja, Dian (28) salah satu pengunjung lainnya juga menyampaikan hal serupa. Baginya lebaran identik dengan pantai. Sehingga belum lengkap rasanya jika lebaran belum mendatangi pantai, meski kini telah banyak dibuka destinasi wisata baru,” ucapnya, (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top