• Berita Terkini

    Selasa, 05 Juni 2018

    Ramadhan, Komunitas Truk Kebumen Bantu Panti dan Bagi Takjil

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini juga digunakan untuk mendulang pahala oleh Komunitas Gombong Raya Truk Lovers (GRTL). Ini dilaksanakan dengan memberi bantuan kepada panti asuhan dan bagi takjil.

    Kegiatan bagi takjil yang dipusatkan di Pasar Gombong itu, dilaksanakan dengan cara swadaya antar anggota, Minggu (4/6/2018).

    Bantuan berupa dana ditujukan untuk Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Aisyiyah Cabang Gombong. Sedangkan pembagian takjil dilaksanakan untuk para pengguna jalan, termasuk diantaranya para sopir bus dan angkutan serta truk. Kegiatan sosial dilaksanakan guna menciptakan kebersamaan.


    Ketua Komunitas Gombong Raya Truk Lovers Sugeng Gober menyampaikan, pembagian takjil dilaksanakan oleh 30 anggota GRTL. Adapun semua anggota diminta bantuannya secara suka rela. Bulan Ramadhan menjadi kesempatan bagi para anggota untuk dapat berbagi dengan sesama. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para anggota komunitas dapat mengambil hikmah dari Bulan Ramadhan,” katanya.

    Dijelaskan pula, jumlah takjil yang dibagikan sebanyak 350 bungkus. Saat tiba waktu berbuka, ternyata banyak sekali orang berpuasa yang masih berada dalam perjalanan. Takjil yang dibagikan akan menjadi hidangan sekedar untuk membatalkan puasa sebelum makan. “Sebelum mendapatkan warung makan yang tepat, para pengendara dapat membatalkan puasa dulu dengan memakan takjil,” paparnya.

    Sementara itu salah satu sopir angkutan Istiarto (39) warga Jalan Tentara Pelajar RT 3 RW 5 Desa Wonokrio Kecamatan Gombong mengemukakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin setiap Bulan Ramadhan. Selain itu Komunitas GRTL juga diharapkan dapat melaksanakan banyak kegiatan sosial. Hal itu mengingat sebuah komunitas pasti mempunyai kekuatan besar. “Mungkin setiap anggota hanya memberi iuran secara suka rela dan sedikit, namun jika dikumpulkan itu akan menjadi banyak,” katanya.

    Pihaknya berharap Komunitas GRTL juga lebih peduli terhadap kondisi jalan yang ada. Meski jalan menjadi tanggung jawab pemerintah, namun tidak ada salahnya jika banyak pihak yang peduli. Hal ini sebelumnya juga pernah dilaksanakan oleh paguyuban sopir angkot Gombong-Kebumen yang menguruk jalan sebagai bentuk kepedulian dari banyaknya jalan berlubang. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top