IMAM/EKSPRES |
Santunan diberikan kepada anak yatim, piatu atau yatim piatu yang masih berusia dibawah 15 tahun. Santunan yang diberikan berupa uang tunai dengan masing-masing Rp 250 ribu. Adanya santunan yang dilaksanakan di MAN 2 Kebumen tersebut, diharapkan memberikan keceriaan pada anak yatim saat lebaran.
Ketua panitia Sugiono menyampaikan santunan diberikan untuk anak-anak yatim yang kurang mampu. Adapun dana untuk santunan didapat dari swadaya para alumni. Adanya ikatan kuat para alumni dapat terwujud karena seringya silaturahmi. “Kami rutin melaksanakan silaturahmi baik bulanan maupun tahunan,” tuturnya.
Dijelaskanya, dari tahun pertama menjadi alumni tepatnya 2005 Almanda telah aktif dan rutun mengadakan silaturahmi bulanan. Sedangakan untuk silaturahmi tahunan dilaksanakan pada H+4 lebaran. Adapun lokasi pertemuan dilaksanakan secara berpindah-pindah dari aula MAN 2 Kebumen hingga ke rumah-rumah alumni. “Untuk pertemuan bulanan juga diisi dengan acara arisan,” paparnya.
Sugiyono juga menyampaikan kegiatan arisan dilaksanakan pada minggu pertama setiap bulannya. Semua dilaksanakan semata-mata untuk mempererat ikatan tali silaturahmi dalam satu keluarga besar yakni MAN 2 Kebumen. “Berawal dari situ munculah ide-ide untuk dapat melaksanakan bakti sosial,” katanya.
Pihaknya menambahkan, berkat adanya silaturahmi maka ikatan kekeluargaan Alumni MAN 2 Kebumen sangat kuat. Masing-masing anggota satu sama lain benar-benar merasa seperti satu keluarga. Pihaknya juga berharap, ke depan acara-acara bakti sosial akan semakin sering dilaksanakan. “Satu komunitas yang kuat tentunya dapat membuat perubahan dan memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” ucapnya. (mam)