Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno memastikan bahwa Tol Solo-Ngawi 100 persen siap difungsikan. Kepastian tersebut ditandai dengan sterilisasi jalur tol sepanjang 90 kilometer tersebut dari Gerbang Tol Colomadu hingga Ngawi.
“Pembersihan (sterilisasi) jalur sudah dilakukan. Fokusnya pada ceceran material yang masih mengganggu atau berada di dalam jalur yang akan difungsikan,” tutur David saat dihubungi Jawa Pos Radar Solo via telepon, kemarin (6/6).
Selain pembersihan jalur, pihaknya juga telah melengkapi sejumlah rambu lalu lintas di sekitar perlintasan sebidang jalur warga mengingat over pass belum rampung dikerjakan. Rambu-rambu yang dipasang berupa tanda pengurangan kecepatan dan papan informasi bahwa beberapa meter ke depan akan memasuki perlintasan jalan lingkungan. Nantinya, pada persimpangan tersebut akan dilengkapi dengan lampu pencahayaan dan akan di jaga petugas selama 24 jam.
“Kami fokus pada pengamanan di perlintasan sebidang selama jalur tol difungsikan. Petugas akan bergantian berjaga, bahkan akan dibantu oleh petugas kepolisian,” jelas David.
Selain itu, pos-pos pengamanan patroli mobile siap mendampingi keberadaan enam rest area yang disiapkan. Tujuannya agar petugas patroli mobile yang dilengkapi dengan petugas medis dan mobil derek tersebut bisa melengkapi tempat istirahat sejenak kelas A dan B yang telah disiapkan.
“Fasilitas kita lengkapi menjelang akhir-akhir pemfungsian. Jadi empat gerbang tol, enam rest area, dan sejumlah sarana penunjang lainnya kami pastikan siap seratus persen,” jelas David.
Dijelaskan dia, empat gerbang tol yang berfungsi untuk jalur keluar masuk kendaraan adalah Gerbang Tol Colomadu (Ngasem), Gerbang Tol Ngemplak (Klodran), Gerbang Tol Sidoharjo (Sragen) dan Gerbang Tol Ngawi. Sementara Gerbang Tol Kebakkeramat (Karanganyar) masih ditutup karena masih dalam masa konstruksi.
“Empat gerbang tol Aktif untuk keluar masuk kendaraan selama masa angkutan Lebaran 24 jam nonstop. Satu gerbang tol di Kebakkeramat masih ditutup. Khusus Gerbang Tol Ngemplak (Klodran) hanya boleh dilewati kendaraan kecil saja,” tutup David.
Bersama informasi segera difungsikannya Tol Solo-Ngawi akan menggelar apel siaga bersama segenap jajaran penyelenggara masa angkutan Lebaran hari ini (7/6). “Untuk Solo kami siap mengamankan di sejumlah titik dekat pintu masuk tol. Pengamanan petugas serta pengarahan arus melalui rambu yang telah dipasang akan mempermudah pemudik yang hendak masuk tol,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Hari Prihatno. (ves/bun)
