 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Namun demikian, jalur nasional ini hanya dibuka untuk pemudik pada siang hari. Yakni mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 WIB.
"Karena ini hanya fungsional kita buka siang hari mulai jam 7 sampai 17 setelah itu malam hari tidak kita lewati," ujar Kapolres Kebumen saat melakukan tinjauan persiapan arus mudik bersama sejumlah pejabat terkait, kemarin (9/6/2018).
Ikut dalam rombongan Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav Suep, serta sejumlah pimpinan OPD di jajaran Pemkab Kebumen. Mereka mengecek kesiapan Posko lebaran, baik Posko Kessehatan maupun Pos PAM Operasi Ketupat Candi 2018.
Pansela, kata Arief Bahtiar, tidak dianjurkan dilalui pada malam hari diantaranya, di sepanjang jalur 38 kilometer ini belum terpasang lampu penerangan jalan.
Selain itu, pada malam hari banyak masyarakat yang memanfaatkan badan jalan untuk tiduran, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat setempat.
"Karena ini belum selesai 100 persen, maka jalur ini dijadikan jalur alternatif kalau Jalan Daendels padat baru kita alihkan kesini," imbuhnya.
Adapun kendaraan yang dibolehkan melintasi Jalur Pansela nantinya hanya kendaraan pribadi dan roda dua. Selebihnya harus tetap melewati Jalan Daendels. "Kita siapkan personel yang mengatur maupun menyeleksi kendaraan yang boleh lewat jalur ini," tegasnya.
Yazid meminta, masyarakat yang tinggal di sepanjang Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau JJLS diminta berhati-hati menyusul akan difungsikannya jalur tersebut untuk jalur mudik.
"Ini karena baru masyarakatnya harus waspada dan berhati-hati kalau menyeberang jalan harus tengok kanan kiri agar tidak terjadi yang tidak diinginkan," kata Yazid Mahfudz.
Yazid Mahfudz berharap masyarakat betul-betul mematuhi himbauan yang diserukannya dan patuhi rambu-rambu yang ada dijalur baru tersebut. Hal perlu dilakukan demi keselamatan masyarakat sendiri.(ori/cah)
