• Berita Terkini

    Senin, 25 Juni 2018

    Liburan Lebaran, Pendapatan Obwis Petanahan Melebihi Target

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Selama 10 hari liburan lebaran tahun 2018, pendapatan Objek Wisata Pantai Petanahan ternyata melebihi dari target yang diberikan oleh Dinas Periwisata Kebumen.  Kendati demikian agar bisa bersaing dengan obwis swasta diharapkan di Obwis Petanahan dibangun wahana permainan anak.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Obwis Pantai Petanahan Turas. Pihaknya berharap ke depan di Petanahan akan dibangun wahana wisata anak. Hal itu seperti permaian out bond dan lain sebagainya. Dengan demikian maka Objek Wisata Petanahan dapat bersaing dengan wisata swasta.

    Dijelaskanya target dari Dinas Pariwisata untuk pendapatan Pantai Petanahan selama liburan hanya Rp 310 juta. Kendati demikian pengasilan selama 10 hari liburan lebaran yang dimulai dari Sabtu (15/6/2018) kini telah mencapai Rp 385.857.000.

    “Dengan demikian maka pendapatan telah melebihi target yang ada,” tuturnya.
    Turas menyampaikan, meski telah banyak bermunculan wisata baru, namun Pantai Petanahan selalu mempunyai tempat tersendiri di hati warga Kebumen. Bahkan banyak diantaranya yang mengganggap belum sempurna lebarannya jika belum ke Petanahan.

    Kendati memiliki tempat tersendiri, namun jika hendak bersaing dengan wisata-wisata swasta harus selalu berinovasi. Dengan banyaknya hal yang baru maka akan semakin banyak mendapat pengunjung. Adapun terkait pembangunan merupakan kewajiban Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Periwisata Kebumen. “Mudah-mudahan ke depan akan semakin baik,” katanya.

    Terkait soal kecelakaan laut, Turas mengaku sangat bersyukur, pasalnya hingga kini selama liburan lebaran tidak ada korban laka laut. Pihaknya juga menghimbau agar kesadaran masyarakat semakin tinggi akan bahaya berenang di laut. Untuk anak-anak lebih aman berenang di kolam-kolam yang telah disediakan. “Adanya kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, diharapkan akan mengurangi laka laut yang ada,” paparnya.

    Turas menghimbau kepada semua masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada. Sebab meski ombak sedang tidak besar, namun pantai bukan tempat yang benar dan ramah untuk mandi. “Semua peringatan tentang bahaya mandi di laut telah dipasang di banyak titik,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top