• Berita Terkini

    Sabtu, 23 Juni 2018

    Kondisinya Memburuk, Korban Pacuan Kuda Ambal Dirujuk ke RSUD Margono

    IMAM/ESKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Soedirman Kebumen, korban kecelakaan lomba pacuan kuda Sumarti (52), kondisinya memburuk. Perempuan warga RT 2 RW 5 Desa Menganti Kecamatan Sruweng itu akhirnya di rujuk ke Rumah Sakit Dr Margono Purwokerto, Jumat (22/6/2018).


    Rujuk dilaksanakan lantaran pasien mengalami pendarahan otak. Selain mengalami pendarahan, korban juga mengalami peradangan di otak. Korban juga mengalami patah tulang tertutup pada bagian kaki kanan, tepatnya di bagian betis. Sebelumnya korban diketahui hanya menderita patah tulang saja. Namun belakangan di korban diketahui mengalami pendaraan otak akibat trauma memar pada kepala.

    Dari keterangan yang disampaikan oleh dr H Lucyani Syach Putri MM, adanya pendaraan otak membuat pihak rumah sakit harus merujuk pasien. “Sore ini akan dirujuk. Ini sedang persiapan nunggu perawat,” tuturnya, sembari menyampaikan meski mengalami pendarahan pada otak namun pasien tetap sadar. 

    Sementara itu di ruang IGD RSDS Kebumen, pasien dan keluarga belum berkenan ditemuai media. Berdasar keterangan pada petugas rumah sakit pihak pasien tengah menyiapkan keperluan rujuk, sehingga tidak bisa ditemui. “Belum mau bertemu dengan media, sedang persiapan,” kata salah satu petugas RSDS Kebumen.

    Sebelumnya telah diberitakan jika  Sumarti (52) warga RT 2 RW 5 Desa Menganti Kecamatan Sruweng telah mengalami kecelakaan saat menonton pacuan kuda yang dilaksanakan di Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal, Kamis (20/6). Kejadian berawal saat  Sumarti menerobos pagar pengaman dan menyebrang lintasan pacuan kuda, untuk mengejar suami dan cucunya yang menyebrang lintasan pacuan kuda. Pada saat yang bersamaan, dari arah utara kuda-kuda yang tengah melaju cepat menabrak korban.

    Sebelumnya, suami korban yakni Jaimun berharap agar panitia turut serta membantu proses pengobatan istrinya.  Terlebih saat ini Sumiati harus dirujuk ke Purwokerto. "Saya mengharap panitia memberikan bantuan untuk pengobatan," katanya.

    Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan yang sekaligus Ketua Pordasi Cabang Kebumen Bambang Paryono sebelumnya juga berjanji tidak akan lepas tangan dengan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya juga mengatakan akan menjenguk pasien. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top