 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Dibukanya jalur tersebut ditandai dengan pembukaan portal oleh Pj Sekda Kebumen Mahmud Fauzi, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen Azam Fatoni, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Suryo Wibowo.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Suryo Wibowo, mengatakan meski telah dibuka, jalur tersebut belum sepenuhnya beroperasi. Hal ini lantaran pembangunan belum selesai seratus persen. "Hanya kendaraan tertentu yang boleh melintas," kata AKP Suryo, disela-sela membuka jalur di Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong.
AKP Suryo menjelaskan, kendaraan yang bisa melintas di Jalan Pansela, yakni kendaraan pribadi dan sepeda motor. "Bus dan Truk pengangkut logistik belum bisa melintas di jembatan itu karena pembangunan belum sepenuhnya rampung," ujarnya.
Selain itu, jalur tersebut juga hanya dibuka pada siang hari. Yakni hanya mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. "Karena jalur itu belum ada penerangan jalan yang memadai dan proses pembangunan masih berjalan," ungkapnya.
Ia menambahkan, dari hasil pantauan arus mudik Lebaran, terbilang sepi. Sedangkan untuk Jalan Pansaela saat ini hanya berperan sebagai jalur alternatif jika di jalur utama mengalami lonjakan arus lalulintas.
Sementara itu, Jembatan Lukulo yang menghubungkan Desa Tanggulangin di Kecamatan Klirong dan Ayamputih, Kecamatan Klirong progress pekerjaan telah mencapai 92 persen. Seluruh badan jalan dicor dan lampu penerangan darurat juga dipasang di sepanjang jembatan itu.
"Jalan dan jembatan sudah bisa dilalui kendaraan. Pada prinsipnya kami sudah bisa dilewati oleh pemudik sesuai jadwal (H-2 Lebaran)," kata Pengawasan Jalan dan Jembatan PPK 12 Congot-Jladri, Harry.
Sebelumnya, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar, mengatakan Jalur Pansela akan mulai dibuka fungsional mulai H-2 Lebaran hingga H+7 Lebaran. Hal itu dikatakan Kapolres Kebumen, bersama Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfud dan Forkompimda saat meninjau kesiapan Jembatan Lukulo bersama Forkompimda di Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Sabtu 9 Juni 2018 pekan lalu.
Sejumlah alasan jalur ini tidak dianjurkan dilalui pada malam hari diantaranya, di sepanjang jalur 38 kilometer ini belum terpasang lampu penerangan jalan. Selain itu, pada malam hari banyak masyarakat yang memanfaatkan badan jalan untuk tiduran, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan maupun masyarakat setempat.
"Karena ini belum selesai 100 persen, maka jalur ini dijadikan jalur alternatif kalau Jalan Daendels padat baru kita alihkan kesini," imbuhnya.
Adapun kendaraan yang dibolehkan melintasi Jalur Pansela nantinya hanya kendaraan pribadi dan roda dua. Selebihnya harus tetap melewati Jalan Daendels. "Kita siapkan personel yang mengatur maupun menyeleksi kendaraan yang boleh lewat jalur ini," tegasnya.
Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, meminya masyarakat yang tinggal di sepanjang Jalur Pantai Selatan (Pansela) atau JJLS diminta berhati-hati menyusul mulai difungsikannya jalur tersebut untuk jalur mudik.
"Ini karena baru masyarakatnya harus waspada dan berhati-hati kalau menyeberang jalan harus tengok kanan kiri agar tidak terjadi yang tidak diinginkan," kata Yazid Mahfudz.
Yazid Mahfudz, berharap masyarakat betul-betul mematuhi himbauan yang diserukannya dan patuhi rambu-rambu yang ada dijalur baru tersebut. Hal perlu dilakukan demi keselamatan masyarakat sendiri.(ori)
