• Berita Terkini

    Kamis, 28 Juni 2018

    Inggris vs Belgia ,Tak Ubahnya Laga Akhir Pekan

    KALININGRAD – Inggris dan Belgia sama-sama sudah memastikan kelolosan ke babak 16 besar sejak matchday kedua (24/6) lalu. Pertemuan kedua tim di matchday pamungkas grup G dini hari nanti (29/6/2018) di Kaliningrad Stadium pun lebih pada perebutan status juara grup (siaran langsung Trans TV pukul 01.00 WIB).

    Pertemuan kedua tim ini juga tak ubahnya laga akhir pekan di Premier League. Sebab 12 dari 23 pemain De Rode Duivels merumput di kompetisi tertinggi Inggris tersebut.
    Bek Inggris dan Manchester United Phil Jones kepada Daily Mail kemarin (27/6) mengatakan kedua tim sudah saling mengetahui dapur masing-masing. Intensitas pertemuan setiap minggunya membuat mereka tahu luar dalam mengenai pemain-pemain kunci Belgia.

    Dari langganan starter Belgia yang dimainkan Roberto Martinez, penyerang Belgia Romelu Lukaku merupakan sosok yang dihapali Jones karena rekan setim. Selain itu, masih ada gelandang Marouane Fellaini .

    "Bukan hanya (Romelu) Lukaku yang harus kami khawatirkan. Tapi mereka (Belgia, red.) juga wajib memberi atensi kepada pemain-pemain berkualitas yang kami punyai,"tutur Jones.

    Tumpuan starting XI Belgia saat ini enam diantaranya bermain untuk klub Premier League. Yakni Thibaut Courtois (kiper/Chelsea), Jan Vertonghen (bek/Tottenham Hotspur), Toby Alderweireld (bek/Tottenham Hotspur), Kevin De Bruyne (gelandang/Manchester City), Eden Hazard (gelandang/Chelsea), dan Lukaku  (penyerang/Manchester United).

    Nah, meski statusnya tidak lagi penentuan lolos namun pelatih Inggris Gareth Southgate mengatakan tetap berancang-ancang menurunkan skuad terbaiknya. Termasuk kapten dan penyerang Harry Kane.

    Seperti diberitakan The Guardian kemarin Southgate memuji ketajaman penyerang Tottenham Hotspur itu. Dengan lima gol di Piala Dunia ini, Kane menjadi pemain tersubur setelah Gary Lineker yang mencetak sepuluh gol.

    "Rekor mencetak gol per pertandingan Kane luar biasa. Dia (Kane, red.) menunjukkan betapa bernilainya dirinya sebelum turnamen dan sekarang di turnamen    dia makin bersinar,"kata Southgate.

    Pelatih berusia 47 tahun itu juga memikirkan rencana merotasi skuadnya pada pertandingan ini. Meski tak akan mengganti semua pemain, Southgate juga perlu mempersiapkan skuadnya jelang babak 16 besar.

    "Sebagai manajer Anda harus memikirkan keseluruhan tim kemudian pikirkan juga kondisi individu-individu di dalamnya. Karena itu, ini adalah masalah yang kompleks dalam mengatur para pemain,"ujar Southgate kepada Talksport.

    Bek Inggris Gary Cahill kepada Fourfourtwo pun sepakat kalau Inggris tak memandang sebelah mata pertandingan versus Belgia ini. Meski statusnya bukan lagi menentukan lolos ke 16 besar namun saat ini Inggris dalam momentum yang baik. Ketika melakukan rotasi besar-besaran dikhawatirkan malah mood bermain tim Tiga Singa melorot.
    "Kami tak seharusnya memandang terlalu jauh atau bicara babak selanjutnya. Hadapi saja yang ada di depan karena di babak selajutnya tim yang dihadapi kekuatannya kurang lebih sama dengan Belgia,"ucap Cahill. (dra)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top