• Berita Terkini

    Selasa, 05 Juni 2018

    Hindari Macet Jalan Raya, Satpol PP Beri Toleransi PKL Berdagang di Trotoar

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Soal Pedagang Kali Lima (PKL) membuat Satpol PP Kebumen kini berada dalam situasi dilematis. Disatu sisi adanya pedagang kali lima menjadi solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan disisi lain keberadaan trotoar sebenarnya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

    Jika tetap menggunakan trotoar untuk para pejalan kaki, maka Satpol PP terpaksa harus melarang masyarakat berjualan. Padahal kini banyak sekali masyarakat yang sedang memanfaatkan moment Bulan Ramadhan untuk berjualan. Sedangkan jika tetap membiarkan PKL berjualan di jalan, maka hal itu akan mempersempit kondisi jalan.

    Padahal menjelang lebaran intensitas kendaraan akan meningkat. “Dari pada salah dua mending salah satu,” tutur Kasatpol PP Kebumen  R Agung Pambudi, Senin (4/6/2018).

    Memilih antara dua hal yang baik dan buruk bukanlah hal yang sulit. Namun saat harus memilih salah satu dari dua hal yang sama-sama buruknya itu diperlukan pemikiran yang matang. Hal inilah yang dihadapi oleh Satpol PP Kebumen, menjelang lebaran, pihaknya terpaksa akan menaikkan para penjual di trotoar. “Ini dilaksanakan semata-mata untuk mengendalikan kondisi jalan,” paparnya.

    Dijelaskanya, jika penjual tetap berada di jalan raya, maka kondisi jalan menjadi sempit. Hal ini dapat memicu timbulnya kemacetan jalan sebagai imbas dari meningkatnya intensitas kendaraan. Sementara itu melarang berjualan juga perlu untuk dipertimbangkan, mengingat para penjual juga sedang mencari rejeki untuk lebaran. “Maka dari itu kebijakan ini harus kami ambil,” tegasnya.

    Adapun realiasi dari kebijakan tersebut akan dilaksanakan mulai H-7 lebaran. Saat itu personil Satpol PP akan rutin melaksanakan razia untuk PKL. Ini penting untuk menciptakan kondusifitas jalan menjelang lebaran. Untuk itu masyarakat dan PKL diharapkan dapat memahami adanya kebijakan tersebut. “Ini kami sampaikan agar masyarakat dapat memahaminya,” jelasnya.

    R Agung Pambudi juga menyampaikan, selama Bulan Ramadhan ini Satpol PP juga rutin menggelar razia Penyakit Masyarakat (Pekat). Selain itu razia terkait untuk peredaran miras juga gencer dilaksanakan. “Ini untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang dan saat lebaran,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top