 |
| IMAM/ESKPRES |
Beberapa kendaraan berplat nomor luar Kebumen memang mulai terlihat. Kendati telah terjadi peningkatan intensitas kendaraan, namun arus lalu lintas masih stabil. Sesaat mulai terlihat kemacetan kendaraan panjang akibat adanya Lampu APILL.
Salah satu petugas pos pam perempatan Muktisari Bripka Kurnia menyampaikan hingga kini arus lalu lintas relattif masih stabil. Peningkatan kendaraan tergolong belum memberikan dampak yang berarti. Adapun arus mudik diprediksi akan terjadi selama beberapa hari mandatang. “Mulai besok pagi, dipastikan arus kendaraan meningkat,” jelasnya.
Puncak peningkatan kendaraan diperkirakan terjadi selama 3 sampai 4 hari mendatang. Mendekati hari lebaran kemungkinan arus kendaraan sedikit mereda dan akan kembali meningkat pada arus balik. Jajaran Polres Kebumen, kini juga telah mendirikan pospam dan subpospam di sejumlah titik. “Semua telah didirikan dititik-titik rawan kemacetan,” jelasnya.
Dari pantauan Ekspres, pos lebaran di Terminal Kebumen juga telah didirikan sejak Kamis (7/6) kemarin. Pos tersebut untuk memfasilitasi para pemudik yang hendak beristirahat sejenak usai melaksanakan perjalanan jauh.
Kepala terminal Kebumen Muhlisin menyampaikan sebelumnya, juga telah dilaksanakan Ram check untuk memastikan kelaikan kendaraan. Ramcek dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Satlantas Polres Kebumen, Dishub dan Terminal Kebumen.
Saat itu ditemukan sejumlah bus yang melanggar trayek. Hal itu diketahui saat petugas melakukan ramp check dan pengecekan sarpras Terminal Kebumen guna menyambut arus mudik lebaran 2018. “Selain itu kemi juga telah menginventarisir beberapa kerusakan seperti jalan maupun prasarana penunjang seperti toilet,” paparnya.
Sementara itu, Kasi Sarana Angkutan Dirlantas Polda Jateng Kompol Aris Ribuana mengemukaan, pengecekan meliputi perlengkapan maupun kelengkapan surat-surat kendaraan. Pelanggaran trayek terjadi kerena bus pantura beroperasi di jalur Selatan. "Bagi yang melanggar dikenakan sanksi teguran dan tilang. Kami mengimbau PO menyediakan kendaraan yang layak dan masyarakat juga harus jeli memilih armada saat mudik," ucapnya. (mam)
