• Berita Terkini

    Kamis, 14 Juni 2018

    Gunung Agung Erupsi Lagi

    AMLAPURA - Gunung Agung kembali erupsi. Letusan kali ini diawali suara gemuruh yang terdengar dari Desa Pakraman Temukus, Besakih, Karangasem. Kepulan asap tebal meski tidak terlalu tinggi sempat membuat warga panik. Saat itu warga sedang ngayah di Pura Puseh Temukus. Asap tebal berwarna kelabu juga warga Bukit Galah Ketut Nadi. Kebetulann yang bersangkutan pulang ke Bukit Galah. Selama ini warga Bukit Galah masih mengungsi di Banjar Tegeh, Desa Amerta Bhuana, Selat karena desanya terisolir akibat jalan penghubung di kedua desa mereka rusak dan tergerus air lahar hujan.



    Sementara itu di laporkan juga dari Pura Pasar Agung hembusan cukup besar. Hal ini dikemukakan Ketut Cenik yang kebetulan saat itu mengajak wisatawan ke Pura Pasar Agung. Melihat letusan ini tamu yang diajak langsung kabur ke bawah.



    Sementara itu satu jam sebelumnya di Temukus, Kubu dan juga Bukit Jumenang sempat dirasakan gempa. Gempa tersebut belakangan diketahui terjadidengan kekuatan 2,8 SK di sebeleh timur Karangasem.



    Sementara dari Dusun Belatung, Menangga, warga juga sempat panic. Kebetulan saat itu warga sedang menghadiri peresmian Pam Desa yang dihadiri olah Bupati Karangasem. menurut Jro Mangku Pujung beberapa warga sempat berdiri dan keluar untuk melihat kepulan asap yang memang nampak jelas. Untuk diketahui Belatung ada dalam radius 10 km dari Gunung Agung. Bupati sendiri sempat memenangkan warga agar tidak usah panic.



    Di Tukad Belah Temukus, warga panic. Saat itu sedang melakukan sangkepan untuk Budewaga. Namun sekarang sudah kembali normal. untuk diketahui Tukad Belah, Temukus letaknya cukup dekat sekitar 3 km dari radius puncak Gunung Agung. Disebutkan juga kalau sempat terlihat seperti pantulan sinar saat hembusan asap tebal terjadi. “Ya sempat juga terlihat seperti warga merah saat kabut keluar,” ujar Mangku Pujung yang dilihat dari Belatung, Menangga.



    Sementara itu dilaporkan juga ada warga Kubu yang akan nangkil ke Pura Dalem Puri, Besakih dan sempat minta informasi ke Pasebaya Agung melalui HT. kondisi di Pura Dalam Puri sendiri aman aman saja dan warga juga banyak yang medek begitu juga wisatawan juga banyak disana.



    Sementara itu disebutkan Mangku Pujung kalau baru baru ini ada warga yang naik ke Puncak untuk mulang Pekelem. Di sebutkan juga telah terjadi embidan di puncak. Dimana kawah bagian barat dan selatang sudah cukup dangkal sekitar 100 meter dari puncak. Sementara bagian utara dan timur masih cukup dalam sekitar 200 meter. Ini terjadi karena banyak longsoran di barat dan selatan masuk ke dalam kawah.



    Erupsi kali ini terjadi dengan ketinggian 2000 meter. Sementara itu dilaporkan juga telah terjadi hujan abu di Toya Bungkah dan Songan Bangli. “hujan abu terjadi di Toya Bungkah, Songan,” ujar Ketut Mudiada warga Sengkidu yang kebetulan mendaki di Gunung Batur. Hujan abu terjadi beberapa menit setelah kepulan asap kelabu. (tra)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top