KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Dua orang pekerja bangunan, tersengat listrik saat tengah bekerja di rumah dokter Desa Kewarisan Kecamatan Kutowinangun, Minggu (10/6/2018). Akibatnya, mereka mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Ketua ORARI Kebumen, Halim Dhani menuturkan, kejadian berawal saat empat pekerja tengah menganyam besi di lantai 2 rumah milik dr Sutrisno, warga Dukuh Kedungtawon, RT 2 RW 3 Desa Kewarisan Kecamatan Kutowinangun.
Mereka yang semua warga Kecamatan Klirong masing-masing Kariman (61), berikut anak kandungnya, Supri berikut Dirman (31) dan Jasiman (41)
Tiba-tiba, besi yang mereka pasang menyentuh listrik tegangan tinggi yang berada tak jauh dari lokasi. "Akibatnya dua orang terpental," kata Halim,Minggu.
Dua orang terpental itu masing-masing, Kariman (61), berikut anak kandungnya, Supri yang sama-sama warga Desa Dorowati Kecamatan Klirong. "Korban mengalami syok dan pingsan serta luka bakar 90 persen. Mereka dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun," katanya.(cah)
Ketua ORARI Kebumen, Halim Dhani menuturkan, kejadian berawal saat empat pekerja tengah menganyam besi di lantai 2 rumah milik dr Sutrisno, warga Dukuh Kedungtawon, RT 2 RW 3 Desa Kewarisan Kecamatan Kutowinangun.
Mereka yang semua warga Kecamatan Klirong masing-masing Kariman (61), berikut anak kandungnya, Supri berikut Dirman (31) dan Jasiman (41)
Tiba-tiba, besi yang mereka pasang menyentuh listrik tegangan tinggi yang berada tak jauh dari lokasi. "Akibatnya dua orang terpental," kata Halim,Minggu.
Dua orang terpental itu masing-masing, Kariman (61), berikut anak kandungnya, Supri yang sama-sama warga Desa Dorowati Kecamatan Klirong. "Korban mengalami syok dan pingsan serta luka bakar 90 persen. Mereka dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun," katanya.(cah)