 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Tak heran, pasar dan pusat-pusat perbelanjaan di Kota Beriman diserbu warga. Ini juga menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol di Kebumen dipadati pengendara. Seperti di jalan pahlawan , Jalan A Yani dan jalan Kusuma kebumen.
"Ramai sekali. Jalan-jalan penuh dengan kendaraan," ujar Rofingah (40) warga Desa Banioro Kecamatan Karangsambung yang hendak ke pasar dan pusat perbelanjaan untuk membeli busana dan kebutuhan lebaran.
Bila di dalam kota padat, beda halnya dengan jalur mudik yang justru "lengang". Nasimun (35) wwarga Butuh Purworejo mengaku sepanjang perjalanan dari Jakarta hingga ia berhenti istirahat di Posko PMI Kebumen yang berada di Tanjungseto Kecamatan Kutowingun tersebut mengaku lancar tanpa ada kemacetan. "Tidak macet tapi dibeberapa tidik pusat keramaian dan lampu merah saja selenihnya lancar," katanya.
Selain itu pemudik lain memilih memaketkan kendaranya melalui jasa kereta apai hal tersebut dipilihnya lantaran efisien dan menghemat tenaga dan mengurangi kepadatan jalan jika harus menaiki sepeda motornya mudik dari Jakarta menuju kampung halaman.
"Naik motor capet, biasanya macet, untuk menghindari itu saya pilih motornya dipaketkan saja tinggal ambil di stasiun Kebumen, " kata Rifai (30) warga Desa Wadasmalang Kecamatah Karangsambung ditemui ekspres dilokasi pengambilan paket kendaraan roda dua di stasiun Kebumen. (saefur)
