 |
| IMAM/ESKPRES |
Beberapa warga diantaranya pergi meninggalkan kampung halaman untuk menuju Jakarta, Bekasi, Tangerang, Karawang dan Bandung dan lain sebagainya. Beberapa penumpang tampak melihat barang bawaan seperti tas besar dan koper.
Dari data di Terminal Bus Kebumen jumlah penumpang dari H+1 hingga kini terus meningkat. Bukan hanya penumpang saja, jumlah bus yang melintas di terminal juga melonjak.
Sejak Sabtu (16/6) lalu, hingga Rabu (20/6) jumlah penumpang di Terminal Kebumen tercatat sebanyak 816, 915, 1170 dan 1874. Sedangkan bus yang melintas tercatat 536, 624, 654, dan 652 unit
Kepala Terminal Bus Kebumen Muhlisin menyampaikan sejak H+1 Lebaran penumpang yang naik di Terminal meningkat drastis dengan puncaknya pada Selasa dan Rabu. Hal itu terjadi lantaran sebagian besar penumpang merupakan pekerja yang mulai masuk kerja pada hari ini Kamis (21/6). “Puncak arus balik terjadi kemarin dan hari ini," tuturnya.
Bukan hanya penumpang dan bus saja, lonjakan juga terjadi pada harga tiket. Muhlisin mengatakan kenaikan tarif bus baik berkisar 20 hingga 30 persen. Itu terjadi hampir di semua perusahaan otobus (PO). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya pun menyiagakan petugas yang bertugas 1 x 24 jam. “Di terminal juga disediakan posko kesehatan, pos polisi, pos kesehatan, TNI dan BPBD,” katanya.
Muhlisin menyampaikan, jumlah penumpang akan kembali normal seperti sedia kala biasanya pada H+8 lebaran mendatang. Kendati demikian saat ini lebaran bertepatan dengan libur sekolah, maka kemungkinan kenaikan penumpang masih bisa terjadi. Pihaknya menegaskan tidak sedikit masyarakat yang memilih untuk meniggalkan Kebumen menjelang hari masuk sekolah.
Pihak menghimbau agar para penumpang berhati-hati dalam perjalanan. Selalu waspada dan jangan mudah percaya dengan yang baru dikenal. Selain itu pastikan barang aman dan selamat sampai tujuan. “Mudah-mudahan semua lancar,” ucapnya. (mam)
