BANJARNEGARA - Pilgub Jateng diwarnai black campign (kampanye hitam). Aksi black campign atau menjelek-jelekkan paslon lain merupakan cara yang keji dan tidak bermartabat. Black campign dinilai mencedarai ajang pesta demokrasi masyarakat Jawa Tengah.
Politisi PKB Taufiq R Abdullah menilai black campign sebagai cara yang tidak cerdas. "Tidak akan laku dan sangat primitif," kata dia. Menurut dia, black campign mencoreng harkat dan martabat masyarakat Jawa Tengah. Sehingga dia meminta pelaku menghentikan cara-cara yang tidak cerdas dan tidak bermoral. Selain itu dia meminta kepada aparat kepolisian agar mengusut, menangkap dan memproses secara hukum. Sehingga para pelaku black campign akan jera.
Sedangkan terkait penyelenggara, netralitas merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. "Jangan sampai penyelenggara atau aparat pemerintah atau aparat negara tidak netral," tandasnya. Sebab ketidaknetralan penyelenggara akan mencederai Pilgub. Sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.(drn)
Politisi PKB Taufiq R Abdullah menilai black campign sebagai cara yang tidak cerdas. "Tidak akan laku dan sangat primitif," kata dia. Menurut dia, black campign mencoreng harkat dan martabat masyarakat Jawa Tengah. Sehingga dia meminta pelaku menghentikan cara-cara yang tidak cerdas dan tidak bermoral. Selain itu dia meminta kepada aparat kepolisian agar mengusut, menangkap dan memproses secara hukum. Sehingga para pelaku black campign akan jera.
Sedangkan terkait penyelenggara, netralitas merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. "Jangan sampai penyelenggara atau aparat pemerintah atau aparat negara tidak netral," tandasnya. Sebab ketidaknetralan penyelenggara akan mencederai Pilgub. Sehingga hasilnya menjadi tidak maksimal dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.(drn)