• Berita Terkini

    Selasa, 29 Mei 2018

    Warga Rembang Terciduk Mesum di Grobogan

    INTAN M SABRINA/RADAR KUDUS
    GROBOGAN - Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan Satuan Sabhara Polres Grobogan menjaring sebanyak 13 pasangan tidak resmi kemarin. Razia itu dilakukan di sejumlah kos dan hotel melati di seputar Kota Purwodadi.

    Sejumlah pasangan itu selanjutnya digelandang ke Mapolres Grobogan untuk didata dan mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Sesampainya di mapolres, ke-13 pasangan mesum itu diceramahi oleh seorang ustad.

    Dari hasil pendataan, mereka rata-rata sudah memiliki pasangan sah.

    ”Sangat disayangkan, mereka sudah memiliki keluarga namun masih selingkuh. Apalagi ini di bulan Ramadan,” tambah Kasatsabhara Polres Grobogan AKP Lamsir.
    Petugas juga langsung melakukan langkah tegas dengan mengundang pasangan mereka ke mapolres. Dari ke-13 pasangan itu, sepuluh di antaranya didapat dari tiga hotel.

    Lalu tiga pasangan lagi didapat petugas dari tempat kos. Meski ada satu warga Kabupaten Rembang, namun mereka rata-rata berasal dari Kabupaten Grobogan sendiri.

    ’’Operasi seperti ini akan terus kami lakukan. Para pasangan yang terjaring razia didata dan diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Jika tiga kali kedapatan melakukan hubungan mesum, maka akan kami sidang tindak pidana ringan,” tandasnya.

    Selain menjaring pasangan tidak resmi, polisi juga melakukan pemeriksaan yustisi untuk membatasi ruang gerak terorisme. Sehingga warga tanpa identitas turut digelandang karena petugas tak mau kecolongan ada teroris yang masuk di Kabupaten Grobogan.

    Salah satu warga yang terjaring, mengaku baru sebulan kenal dengan pasangannya. ”Saya baru kali ini, kenal juga baru sebulan. Ternyata diajak ke hotel dan malah digerebek polisi. Ternyata dia juga sudah punya keluarga,” keluh salah satu perempuan yang terjaring. (int/aji)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top