Saefur Rohman / Ekspres |
dan tradis, maupun kegiatan olah raga.
Seperti yang dilakukan paguyuban konfeksi warga Desa Bandung Kecamatan Kebumen sebagai persiapan
fisik guna menjalankan ibadah suci romadhon menggelar kegiatan
turnamen bulustangkis Lachar Cup di Gor Lachar Desa Bandung Kecamatan Kebumen.
Ketua Penyelenggara Lachar Cup, Sulastri Zubair mengatakan kegiatan open turnamen bulutangkis Lachar Cup yang diikuti sebayak 128 peserta atau 64 pemain ganda merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh kominutas konfeksi dan warga Desa Bandung sebagai bentuk memeriahkan dan menyambut bulan suci Romadhon serta memfasilitasi para penggemar bulutangkis asal desa setampat.
"Ini sebagai ajang tontonan gratis bagi warga juga penyemangat para pengusaha konfeksi serta untuk mencari dan mencetuskan kader - kader muliutangkis muda dari kebumen," kata wanita yang juga mantan kepala Desa Bandung, Sabtu malam (12/5/2018).
Selain itu turnamen yang telah digelar selama dua pekan dari mulai babak penyisihan hingga final yang digelar pada sabtu malam (12/5) tersebut dari sejumlah 64 pemain ganda dibagi dua seri yakni seri All Star dan seri Umum. Turnamen yang dipusatkan di Gor Lachar yang berada di Desa Bandung tersebut merupakan bangunan yang didirikan oleh PNPM desa setempat diatas tanah Lachar yang konon warga setempat menamainya dari tanah buatan bibir sungai atau yang disebutnya Lachar.
Ketua panitia Lachar Cup, Mulyadi mengatakan, dalam turnamen kali ini di ikuti 64 puluhan pasang peserta baik dari
kebumen maupun wilayah kecamatan lain. Pertandingan ini juga dihadiri para atlit atlit bulutangkis tingkat nasional dari
Semarang dan Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut pemain Sirnas dan Platnas tersebut disuguhkan untuk memicu semangat para atlis bulutangkis asal kebumen. Permainan bintang tamu buklutangkis itu juga disambut penuh antusias oleh para
penonton yang memadati teribun gor. "Kita perlihatkan pertandingan dipuncak acara anytara pemanin platnas dari Bandung dan sirnas dari Senmarang untuk memeriahkan acara sekaligus menjadi motivasi pelain lokal," katanya.
Selain itu trunamen yang merebutkan juara 1,2 dan 3 tersebut diharapkan dapat membangkitkan dunia olahraga Bulutangkis di Kabupaten Kebumen untuk maju hingga tingkat nasional. (saefur)