• Berita Terkini

    Jumat, 18 Mei 2018

    KMP Labrita Adinda Terbakar di Perairan Selat Bali

    BANYUWANGI – Kapal Motor Penumpang (KMP) Labrita Adinda terbakar di perairan Selat Bali, pukul 14.20, kemarin (17/5). Kapal yang mengangkut 18 penumpang dan 13 kendaraan itu terbakar ketika hendak lego jangkar di dermaga LCM Ketapang.



    Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Semua penumpang dan anak buah kapal (ABK) bisa diselamatkan. Api baru padam setelah disemprot air oleh KMP Karya Maritim II, pukul 17.00. kapal karet dari Basarnas dan kapal milik Satpolair diterjunkan untuk mengevakuasi penumpang dan ABK.


      Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di lokasi kejadian, api tampak masih melahap bagian lantai atas kapal sesaat setelah dikandaskan di tepi pantai. Tim dari Pemadam Kebakaran (Damkar) kemudian berusaha untuk memadamkan api dengan menyemprotkan air dari luar kapal.


    Mereka tampak kesulitan menaklukkan api karena kondisi angin dan selang air yang berulang kali lepas. Di sisi lain juga terlihat Kapal Transkontinental Jalak milik Pertamina yang ikut menyemprotkan air untuk memadamkan api.


    Setelah melakukan usaha pemadaman dari berbagai sisi, api di KMP Labrita Adinda terlihat mulai meredup sekitar pukul 16.45. Barulah pada pukul 17.00 api yang sebelumnya berkobar di bagian atas kapal terlihat reda.


    ”Kebakaran dari dek bawah sebelah kanan, kemungkinan dari bagian mesin. Kita belum tahu penyebabnya tapi kita sudah upayakan evakuasi semaksimal mungkin,” ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman yang turun ke lokasi terbakarnya KMP.


    Kasatpolair Polres Banyuwangi AKP Subandi yang ikut melakukan evakuasi penumpang mengatakan, jika kapal terbakar sekitar pukul 14.20. KMP Labrita Adinda berangkat dari Bali menuju Banyuwangi dengan membawa 18 orang penumpang dan 12 kru kapal. Sekitar 200 meter dari tepi pantai, tiba-tiba kapal mengalami kebakaran di bagian belakang sebelah kanan.


    Kapten Kapal Singgih A. kemudian meminta bantuan ke KMP Karya Maritim 2 yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi KMP Labrita. Sebanyak 18 penumpang kemudian dievakuasi menggunakan KMP Karya Maritim 2.


    Tak lama kemudian bantuan tambahan berupa perahu karet milik Basarnas yang diikuti Polair juga ikut merapat mengevakuasi 12 kru kapal yang masih berada di kapal terbakar.

    Usai proses evakuasi penumpang barulah KMP Karya Maritim 2 melakukan evakuasi kepada KMP Labrita Adinda yang kebetulan sama-sama berada di bawah naungan PT Karya Maritim Indonesia. KMP Karya Maritim 2 menyeret KMP Labrita Adinda dengan menggunakan tali tambang besar sampai ke pinggir pantai yang berada di belakang Hotel Banyuwangi Beach. ”Beruntung tidak ada korban jiwa, proses evakuasi cukup sulit tadi karena ombak di daerah itu mencapai tiga meter. Tapi untungnya semua teratasi. Untuk penumpang semua selamat. Sedangkan kendaraan masih di dalam,” tandas Subandi. (fre/aif/c1)



    Berita Terbaru :


    Scroll to Top