fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Salah satu saudara dari pemilik bengkel yakni Rudi (51) menyampaikan penyebab kebakaran belum tahu pasti. Kendati demikian pihaknya memastikan jika api berasal dari bagian belakang, tepatnya di sudut pojok bagian Timur Laut.
Kebakaran diperkirakan terjadi pada Senin malam pukul 23.30 WIB. Api dengan cepat membakar seluruh ini bengkel yang memang banyak terdapat bahan yang mudah terbakar.
“Kalau kemungkinan oleh disebabkan korseleting listrik. Namun secara pasti tidak tahu. Korban jiwa dipastikan tidak ada, karena yang menunggu berhasil meloloskan diri,” tuturnya.
Saat disinggung mengenai kerugian pihaknya tidak dapat menaksir dengan pasti. Namun secara kasat mata dapat dipastikan mencapai ratusan juta rupiah atau mungkin mencapai 1 miliar.
Saat terjadi kebakaran pihaknya mengetahui api belum besar, namun dalam waktu singkat dengan cepat api membesar dan merambah ke berbagai sudut ruangan. “Waktu itu awalya belum besar, namun api dengan capat membakar seluruh isi toko,” paparnya.
Salah satu saksi lainnya, (51) menyampaikan hal yang berbeda. Menurut Gimin api justru berawal dari sudut toko sebelah Tenggara. Kendati berbeda pendapat namun kedua menyampaikan hal yang sama yakni api muncul pertama dari bagian dalam.
“Saya sampai disini ketika api belum begitu besar, namun dengan cepat api merambat ke seluruh isi ruangan,” jelasnya.
Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 00.36 WIB, atau sekitar satu jam setelah kebakaran terjadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden yang menimpa toko milik Rudianto (40) itu. Saat terjadi kebakaran, bengkel dalam kondisi dihuni oleh seorang karyawan. Beruntung saat api mulai membesar karyawan berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa
Selama ini, toko Banoli merupakan penyedia spare part, ban dan velg mobil sekaligus bengkel.(mam)