Namun, tidak semua bisa merasakan karena sebarannya tipis. "Sepintas tidak terasa. Namun bila menggunakan sepeda motor tanpa penutup mata akan terasa," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen, Muhyidin didampingi BakoHumas Heri Purwoto, Kamis (24/5/2018).
Gunung Merapi sendiri kembali meletus pada Kamis dini hari WIB sekitar pukul 02.56 WIB. Letusan dilaporkan disertai dengan suara bergemuruh disertai kepulan asap dan pijar berwarna merah.
Selain Kebumen, abu juga dilaporkan sudah sampai di Kabupaten Cilacap. Hingga saat ini, status Merapi masih waspada.
Masyarakat dihimbau tidak panik serta tenang namun tetap waspada. Tak kalah penting, warga menggunakan masker dan kaca mata saat beraktivitas di luar ruangan. "Adanya debu di jalan raya juga patut diwaspadai karena membuat jalan licin. Para pengendara harus berhati-hati," kata Heri. (cah)
