• Berita Terkini

    Senin, 16 April 2018

    Tiket Kereta Tambahan Dijual Hari Ini

    JAKARTA – Hari ini PT Kereta Api Indonesia mulai menjual tiket untuk kereta tambahan periode perjalanan masa mudik lebaran. Rencananya PT KAI akan mengoperasikan 40 perjalanan dengan 23.753 tiket perharinya.


    Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta rencana mengoperasikan 16 kereta api (KA) tambahan. Dalam masa angkutan lebaran kali ini, dari Stasiun Gambir sendiri terdapat sembilan KA tambahan dan  delapan KA fakultatif. ”Sedangkan dari Stasiun Pasar Senen terdapat tujuh KA tambahan dan satu KA fakultatif dengan total keseluruhan tempat duduk KA tambahan dan KA fakultatif sebanyak 13.816 seat. Dengan ini total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 44.580 tempat duduk hari,” kata Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo kemarin (15/4/2018). Pemesanan dan penjualan untuk 16 KA tambahan ini akan dibuka pada hari ini, mulai pukul 00.01 WIB.


    Pemesanan dan penjualan tiket KA reguler untuk masa angkutan lebaran telah dimulai pada 7 Maret lalu. Menurut Edy rata-rata, tiket KA tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tanggal-tanggal keberangkatan favorit yakni 11 – 14 Juni telah habis terjual.


    Sementara itu Daop 8 Surabaya menjual tiket enam perjalanan KA tambaha. Menurut Manager Humas Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko jumlah tempat duduk yang dijual perharinya mencapai 8.172 seat. ”Sebagian besar mulai beroperasi pada 8 Juni hingga 25 Juni 2018. Namun ada KA yang beroperasi lebih awal, yakni Kertajaya Lebaran yang mulai dioperasikan mulai tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018,” ungkapnya.


    Sejauh ini, menurut pantauan Jawa Pos, secara nasional jurusan yang paling banyak disediakan kursinya dari Stasiun Pasarsenen Jakarta ke Malang, Surabaya, dan Blitar. Masing memiliki kapasitas 1.792 kursi perhari.


    Sebelumnya Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro berpesan agar masyarakat membeli tiket pada aplikasi atau datang langsung ke stasiun. Edi tidak merekomendasikan untuk membeli tiket pada orang yang mengaku bisa mendapatkan tiket. ”Kami telah memperbesar bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB  untuk kelancaran pemesanan tiket melalui website atau aplikasi KAI,”ujarnya.


    Edi dan jajarannya pun sudah melakukan inspeksi di jalur kereta di Jawa bagian utara maupun selatan. Dari inspeksi tersebut, dia memiliki beberapa catatan titik yang rawan longsor, banjir, maupun ambles. ”Di wilayah Daop VII (Madiun) ada lereng yang miring. Itu sudah dipotong,” ucapnya. Sementara kawasan yang rawan banjir seperti daerah Brebes juga mendapatkan penjagaan.


    ”Untuk perlintasan sebidang yang liar akan kami siapkan 1954 tenaga ekstra untuk menjaga,” ujarnya. Dia tak ingin kejadian Kereta Sancaka di Ngawi kembali terulang. Edi pun meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk mengeluarkan aturan agar kendaraan berat seperti truk tidak diperkenankan lewat lintasan sebidang. ”Kalau ada truk mogok, kereta itu susah direm mendadak. Butuh jarak setidaknya 900 meter,” imbuhnya. (lyn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top