• Berita Terkini

    Selasa, 24 April 2018

    "Tiang Lampu Asmaul Husna" Ikut Jadi Korban Angin Kencang

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Puluhan pohon tumbang yang kemudian menimpa jalan, sepeda motor dan mobil, menyusul hujan lebat disertai angin kencang, Senin (23/4/2018). Belakangan diketahui, lampu hiasan bertuliskan Asmaul Husna juga terlihat ada yang roboh.

    Pantauan koran ini, sejumlah tiang lampu masih belum diperbaiki hingga Senin malam. Bahkan, ada satu lampu yang masih menyala dalam keadaan roboh di Jl A Yani.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Muhyidin menyampaikan tak ada korban jiwa atau luka akibat peristiwa kemarin.

    Hanya memang, sejumlah pohon tumbang di beberapa titik. Antara lain, Jalan Aroengbinang Kecamatan Kebumen tepatnya di selatan stadion Chandradimuka yang menyebabkan menutup akses jalan.

    Selain itu, di Jalan Veteran Nomor 2 Kecamatan Kebumen tepatnya di Kantor Kecamatan Kebumen yang menyebabkan mengganggu aktifitas halaman perkantoran. Jalan Indrakila tepatnya di Taman Kota Kebumen yang menimpa dua mobil saat sedang terparkir dan lampu taman.

    “Selain di RT 03 RW 02 Desa Candiwulan Kecamatan Kebumen, telah mengakibatkan atap seng rumah warga atas nama Sutarso kabur terbawa angin,” katanya.

    Dalam hal ini Muhyidin menyampaikan upaya yang dilakukan oleh BPBD yakni mengirimkan personel yang dibagi menjadi tiga tim untuk melakukan penanganan membuka akses jalan, evakuasi kendaraan yang tertimpa pohon. “Nantinya bantuan logistik juga akan diberikan untuk korban rumah di Desa Candiwulan Kecamatan Kebumen,” paparnya

    Adanya fenomena pohon tumbang juga tak luput dari pantauan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen. Kepala Perkim LH Edi Rianto ST MT melalui Kasi Pertamanan Puguh Supriyanto ST menyampaikan pentingnya laporan dari masyarakat.

    Selain itu pemangkasan pohon juga akan aktif dilaksanakan. “Selain akan dilaksanakan pengakasan secara rutin, laporan masyarakat jika ada pohon yang beresiko tinggi juga sangat penting. Hal itu semata-mata untuk mengurangi risiko,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top