• Berita Terkini

    Senin, 09 April 2018

    Tabrakan Karambol Brebes, Jalur Utama Tegal-Purwokerto Lumpuh

    TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES
    BREBES – Insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan sejumlah kendaraan hingga melelumpuhkan jalur nasional Tegal-Purwokerto. Tepatnya di ruas jalan Bumiayu-Paguyangan atau depan Universitas Peradaban Bumiayu (UPB), Minggu (8/4/2018), sekitar pukul 15.00 WIB.


    Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Namun, arus lalu lintas sempat mengalami kelumpuhan akibat kendaraan yang terlibat kecelakaan melintang dan menutup badan jalan.  Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal saat truk tanki bernomor Polisi B 9576 IN sarat muatan minyak goreng curah, melintas dari arah utara (Tegal) ke selatan (Purwokerto). Selepas gerbang UPB, truk yang tengah melaju di jalur menanjak dari arah utara tersebut berhenti akibat mengalami kendala mesin.

    ”Tiba-tiba selang angin pecah, sehingga angin habis. Truk lalu mundur, kemudian saya perintahkan kernet untuk mengganjal,” ungkap Lukmanul Hakim, 28, sopir truk.
    Lukman yang merupakan warga Desa Jembayat, RT 01 RW 03, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal ini, menuturkan, meskipun kernetnya telah berupaya mengganjal roda truk, tapi kendaraan besar itu tidak dapat berhenti dan meluncur mundur. ”Sudah diganjal, tapi truk tetap berjalan mundur,” ucapnya.

    Dalam waktu bersamaan, satu arah di belakang truk tanki tersebut ada truk lainnya dan berhasil menghindar. Namun tidak bagi kendaraan lain yang berjalan di belakang truk secara berurutan, yakni minibus Isuzu Panther bernomor Polisi G 9168 LG, bus DMI bernomor polisi B 7188 ZX dan bus Sumber Alam bernomor Polisi AA 1521 BL.
    Minibus Panther yang dikemudikan Kliwon, 51, warga Dukuturi, Kecamatan Bumiayu ini, sedianya telah berupaya menghindar dengan membanting kemudi ke kanan. Namun tetap saja, bagian belakang kiri minibus ini terhantam truk tanki hingga mengalami kerusakan cukup parah.

    Sementara bus DMI yang berada di belakang minibus Panther tidak sempat menghindar hingga tertabrak dengan telak dan ikut terdorong ke belakang hingga melintang jalan. Sedangkan bus Sumber Alam yang melaju di belakang bus DMI, berupaya mengindari tabrakan dengan mengarah ke kanan jalan. Namun karena jarak yang terlalu dekat, bagian belakang bus Sumber Alam terdorong oleh bus DMI hingga berhenti dengan kerusakan pada samping kiri bagian belakang bus.

    Truk tanki baru berhenti setelah roda bagian kiri belakang terperosok ke saluran air, dengan posisi miring dan menimpa satu unit sepeda motor Honda Beat bernomor Polisi B 6841 GBU, milik mahasiswa UPB yang terparkir di depan warung kampus. ”Kaget sekali, truk meluncur mundur tidak terkendali sejauh sekitar 25 meter sebelum akhirnya menabrak beberapa kendaraan yang berjalan dibelakangnya,” ujar Sugeng, 42, warga sekitar.

    Jalan utama Tegal-Purwokerto sempat lumpuh total akibat tiga kendaraan besar yang terlibat kecelakaan menutup seluruh badan jalan. Beberapa kendaraan kecil terpaksa melalui jalur pedesaan di wilayah Desa Pagojengan menuju wilayah Taraban Kecamatan Paguyangan.

    ”Di sini sering terjadi seperti ini, dari arah selatan rawan rem blong. Sementara dari utara, rawan truk tidak kuat dan akhirnya mundur seperti ini. Bahkan pernah terjadi truk masuk ke dalam warung,” tutur Sugeng.

    Arus lalu lintas berangsur normal setelah kendaraan yang terlibat kecelakaan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman oleh petugas dari Pos Lantas Bumiayu, dibantu satu unit kendaraan derek. Kasat Lantas Polres Brebes melalui Kaposlantas Bumiayu Aiptu Triwantoro, membenarkan terjadinya insiden tersebut, selanjutnya insiden kecelakaan ditangani petugas kepolisian. (pri/fat)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top