• Berita Terkini

    Minggu, 22 April 2018

    Soal Mobil Parpol Ikuti Parade Budaya, Panitia Mengaku Kecolongan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Insiden penghentian mobil parpol oleh Panwas mewarnai perhelatan parade budaya bertajuk  “Pelangi Nusantara” yang digelar di Kota Gombong, Minggu (22/4/2018). Terkait kejadian tersebut, panitia memberikan penjelasan.

    Sigit Tri Prabowo mengaku tidak mempermasalahkan adanya tindakan tegas dari panwas dan Polisi yang kemudian menghentikan mobil parpol tersebut. Malah, Sigit berterimakasih dan memberi apresiasi.

    Terkait adanya mobil parpol, Sigit mewakili panitia mengaku tidak tahu. "Pihak panitia berterimakasih pada Polsek dan panwas yang telah mencegah unsur politik masuk ke event. Tindakan itu (mobil parpol ikut dalam pawai) sama sekali tanpa ijin dan sepengetahuan panitia, " kata dia,Minggu malam tadi (22/4/2018).

    Baca juga:
    (Berkampanye di Kegiatan Parade Budaya, Mobil Parpol Disemprit Panwas)



    Sebelumnya, Panwascam Gombong bersama Polsek setempat menghentikan dua mobil yang ikut dalam arak-arakan dalam rangka kegiatan   parade budaya bertajuk  “Pelangi Nusantara” yang digelar di Kota Gombong, Minggu (22/4/2018). Selanjutnya, mobil tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan sampai selesai. Ini setelah keduanya membawa atribut parpol peserta Pemilu.

    Ketua Panwascam Gombong, Nawa Widiatmaka mengatakan,parpol dimaksud adalah PDIPerjuangan. "Persoalan tersebut sudah diselesaikan di lapangan. Sopir kendaraan pembawa atribut parpol mengakui kesalahannya, " kata Nawa. (cah/mam).

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top