• Berita Terkini

    Senin, 23 April 2018

    Ribuan Warga Batang Serbu Minggon Jatinan

    NOVIA ROCHMAWATI
    BATANG - Ribuan masyarakat Kecamatan Batang berbondong-bondong menyerbu kawasan Hutan Kota Rajawali (HKR), Minggu (22/4/2018). Rupanya masyarakat penasaran dengan kegiatan Minggon Jatinan yang dilaunching Minggu pagi.

    "Penasaran ya dan sangat bagus ternyata. Karena isinya ada makanan tradisional yang sudah mulai jarang ditemukan. Nah dengan ini generasi muda zaman sekarang bisa menikmati jajanan dan makanan tempo dulu," terang warga Kecamatan Batang, Uti saat berada di stan bubur tradisional bersama dua buah hatinya.

    Sementara itu, Wihaji yang melaunching kegiatan ini mengapresiasi inovasi dan kreativitas tim PKK Kabupaten Batang selaku penggagas kegiatan Minggon Jatinan. Hal ini sesuai dengan semangat Kartini Zaman Sekarang yang harus senantiasa hadir dengan inovasi dan kreativitasnya.

    Wihaji berharap Minggon Jatinan sendiri dapat menjadi alternatif masyarakat yang merindukan hal-hal tradisional. Ia juga berharap nantinya Minggon Jatinan bisa jadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berburu oleh-oleh khas Batang.

    Pasalnya ia berharap Minggon Jatinan benar-benar menjadi wadah untuk menyajikan sajian yang tradisional dan khas Batang. Ia juga meminta, Minggon Jatinan sendiri tidak alih peruntukan. Dalam artian digunakan secara bijak sesuai dengan jamnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga fungsi utama HKR sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di Batang.

    Sementara itu Ketua TP Penggerak PKK, Uni Kuslantasih selaku pengggagas Minggon Jatinan menerangkan, Minggon Jatinan sendiri akan diadakan tiap Minggu pagi, sedari pukul 06.00-12.00 WIB. Nantinya akan disajikan aneka jajanan tradisional yang dibeli menggunakan mata uang khas Minggon Jatinan dan aneka hiburan.

    Untuk lauching perdana sendiri Minggon Jatinan dilangsungkan bebarengan dengan upacara peringatan Hari Kartini.
    Selain itu juga dibarengi Festival Serabi dan gelar produk UMKM.

    "Kami berharap kegiatan Minggon Jatinan ini mampu mendorong perekonomian masyarakat Batang. Khususnya lewat jalur pengembangan UMKM," tandasnya. (nov)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top