• Berita Terkini

    Senin, 30 April 2018

    Rahadiyat Pimpin MKGR Kebumen

    A Rahadiyat
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Drs A Rahadiyat MM terpilih untuk memimpin Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kebumen. MKGR sendiri merupakan salah satu pilar dari Partai Golongan Karya (Partai Golkar). Pihaknya yang merupakan pensiunan PNS di Kabupaten Malang Jawa Timur itu, kini komitmen untuk membangun pendidikan dan agribisnis di Kebumen.

    Drs A Rahadiyat MM merupakan warga RT 5 RW 1 Desa Jatimulyo Kecamatan Alian. Pelantikan MKGR Kebumen dilaksanakan di Semarang beberapa waktu lalu. Kini setelah bebas tugas, Rahadiyat akan fokus untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat.

    Rahadiyat menyampaikan setelah pensiun dari tugasnya, pihaknya akan mengabdikan dirinya untuk pembangunan masyarakat. Gayung bersambut, setelah pihaknya ke Kebumen, langsung menerima tampuk kepemimpinan MKGR. “Ini waktunya saya mengabdikan apa yang saya bisa,” tuturnya, Minggu (29/4/2018).

    Dijelaskannya, tek membuang banyak waktu, usai dilantik menjadi Ketua MKGR pihaknya langsung melaksanakan pemantauan kepada beberapa wilayah di Kebumen. Pihaknya juga membantu pembangunan salah satu TPQ di Desa Kalirancang Alian.  “Selain pendidikan kami akan fokus untuk mendampingi agribisnis. Diakui atau tidak basis agribisnis di Kebumen sangat banyak,” katanya.

    Pihaknya yang juga merupakan mantan Ketua DPD AMPI Kabupaten malang menyampaikan, terdapat beberapa hal yang akan menjadi fokus pekerjaanya ke depan yakni melaksanakan melaksanakan sosialisasi dan konsolidasi antar elemen masyarakat, memback up  kegiatan Partai Golongan Karya dan  melaksanakan pendampingan kepada masyarakat. “Selama ini agribisnis mungkin masih dipandang sebelah mata. Padahal jika digeluti dengan serius, ini akan menjanjikan dan patut untuk diperhitungkan,” katanya.

    Beberapa bisnis yang mungkin untuk dilaksanakan yakni hidroponik, tanaman hias, tanaman buah dan lain sebaginya. Sesuai dengan tagline Kebumen yakni  “Kebumen Agrocity Of Java” maka Rahadiyat yakin jika agribisnis dapat menjadi jawaban bagi persoalan kemiskinan yang ada di Kebumen. “Persoalan yang ada hendaknya diselesaikan dengan potensi yang ada. JIka potensi yang ada dikembangkan, maka dapat digunakan untuk menutupi sebuah kekurangan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top