• Berita Terkini

    Selasa, 24 April 2018

    Presiden: 465 Unit Rumah Banjarnegara Rusak Akibat Gempa

    darno/radarmas
    BANJARNEGARA - Rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Kalibening mencapai 465 unit. Baik rusak berat, sedang maupun rusak ringan. Presiden Joko Widodo mengatakan gempa bumi di Kalibening menimbulkan  465 unit rumah rusak.

    "144 rusak berat, 125 rusak sedang dan 196 rusak ringan," kata Jokowi saat mengunjungi pengungsi di SD Negeri 2  Sidakangen Kalibening, Senin (23/4). Selain itu, gempa yang terjadi Rabu (18/4) juga membuat empat masjid dan dua mushola rusak berat. "Empat  sekolah rusak berat. Satu SMP dantiga SD," terangnya. Sedangkan jumlah warga yang mengungsi akibat gempa bumi ini mencapai 2.125 orang.

    Jokowi mengatakan pemerintah akan segera membangun kembali rumah dan bangunan lainnya yang rusak akibat gempa. "Akan langsung dikerjakan," paparnya. Untuk perisiapan, dibutuhkan waktu dua pekan sampai satu bulan. "Untuk persiapan material dan lainnya," ujarnya.

    Pembangunan kembali dilaksanakan oleh BNPB dan Kementerian PUPR. Jokowi mengatakan bagi para pengungsi disediakan bantuan uang sewa rumah sebesar Rp 500 ribu. Bantuan diberikan selama enam bulan.

    Sehingga masing-masing rumah menerima Rp 3 juta. Asumsinya, dalam kurun waktu setengah tahun rumah selesai direhabilitasi. Dan warga korban gempa bisa menempati rumah yang baru.

    Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan jatah hidup selama tiga bulan. "Setiap pengungsi menerima bantuan Rp 10 ribu per hari," jelasnya. Sehingga setiap pengungsi menerima Rp 900 ribu.

    Jokowi menambahkan untuk rumah yang rusak berat dan rusak ringan akan dibangun kembali oleh pemerintah pusat. Sedangkan rumah yang rusak ringan dibangun kembali oleh pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. (drn/)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top