• Berita Terkini

    Jumat, 13 April 2018

    Prematur 25 Minggu, Bayi di Kebumen ini Secara Ajaib Tumbuh Sehat

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Meski terbilang usia kandungan masih sangat muda yakni 25 minggu, bayi bernama Ahmad Ridho Nashandra dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Saat lahir tepatnya 3 Februari lalu, berat badannya hanya 850 gram atau 8,5 Ons, dengan panjang 34 Centimeter dan diameter perut 11 Centimeter.

    Ayahnya yakni Joko Fitra (28) warga Jalan Kejayan Kelurahan Tamanwinangun Kebumen menyampaikan, lahir buah hatinya yang kedua tersebut, tak lebih besar dari botol minuman kemasan berukuran sedang. Namun ajaib berkat perawatan yang maksimal dari pihak dokter RSDS Dr Soedirman Kebumen, Ahmad Ridlo dapat berkembang secara mengesankan. Bahkan kini bayi tersebut telah menjelma menjadi sosok yang menggemaskan.

    “Ini benar-benar keajaiban dari Alloh SWT. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak RSDS Kebumen, yang telah memberikan perawatan secara maksimal,” tuturnya didampingi Istrinya Supriyanti (29), Kamis (12/4/2018).

    Saat persiapan hendak membawa pulang, Joko berserta istrinya tak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada pihak RSDS Dr Soedirman Kebumen. Selama dua bulan dalam perawatan medis, buah hatinya selalu ditunggu oleh dua orang perawat secara intensif.

    Pihak rumah sakit juga sangat terbuka dalam berkomunikasi dengan pasien. “Kami sangat mengapresiasi tindakan perawatan dan medis di RSDS Dr Soedirman. Ramah, komunikatif, transparan dan profesional. Alatnya juga. Terima kasih setelah menjalani perawatan 2 bulan, kini anak kami telah diijinkan pulang,” katanya dengan wajah berseri-seri.

    Sesaat setelah kelahiran, bayi Supriyanti yang hanya mempunyai peluang hidup tak lebih dari 50 persen itu, harus ditempatkan di dalam inkubator. Sang bayi juga harus dirawat menggunakan Continous Positive Airway Pressure (CPAP) yang merupakan alat kesehatan yang bermanfaat untuk masalah pernapasan. CPAP dapat menjadi alternatif untuk intubasi rutin dan administrasi surfaktan pada bayi yang lahir prematur. “Karena paru-paru bayi prematur belum sepenuhnya berkembang. Bayi prematur cenderung mengalami risiko gangguan pernapasan,” kata dr Agus SPA yang menangani bayi tersebut.

    Usia kandungan normal untuk menjalani persalinan, lanjut dr Agus  yakni 37-40 minggu. Berat bayi normal yakni 2.500 gram atau 2,5 kilogram sampai 4.000 atau setara dengan 4 kilogram. “Untuk bayi kali ini tergolong sangat dan sangat prematur. Bayi lahir spontan dengan berat badan yang sangat ekstrim,”  katanya.

    Perawatan yang dilaksanakan secara intensi oleh rumah sakit, menunjukkan bahwa tidak ada diskriminasi bagi pasien yang menggunakan BPJS dan bukan BPJS. Semua dilayani dengan baik dan hak-hak pasien juga terpenuhi.

    Sementara itu Sekretaris Direktur RSDS Dr Soedirman Kebumen Foska menyampaikan kini telah ada ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU ) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSDS Dr Soedirman Kebumen. Ruang tersebut dilengkapi dengan alat dan perawatan intensif untuk bayi dan anak-anak. “Bahkan dibeberapa kabupaten lain masih banyak yang belum mempunyai ruang PICU/NICU. Tidak heran jika kini Kebumen telah beberapa kali menjadi rujukan bagi rumah sakit kebupaten lain,” ucapnya. (mam

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top