• Berita Terkini

    Senin, 16 April 2018

    Perupa Nasional Anwar Musaddad Gelar Pameran Lukisan di Kebumen

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Perupa asal Kota Yogyakarta, Anwar Musaddad, menggelar pameran lukisan tunggal di Meotel Kebumen. Pameran yang digelar sejak 14-24 April itu dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kebumen, Azam Fatoni, Sabtu (14/4/2018) siang.

    Anwar Musaddan merupakan seniman santri berlevel nasional asal Yogyakarta yang kebetulan menikah dengan perempuan Kebumen. Lebih unik lagi karena pada 2015 lalu, karya Anwar bertajuk ”Sepanjang Sungai Lukulo” telah dipemerkan di Yogyakarta.

    Sedikitnya, ada 17 lukisan dipamerkan pada acara tersebut. Anwar Musaddad, mengaku lukisan-lukisan yang dipamerkan itu banyak mendapat ide dan inspirasi dari tanah Kebumen. Hal itu terlihat dari tema-tema yang diusung, diantaranya tentang Sungai Luk Ulo, Bukit Selorondo dan lainnya.

    Pameran seni dan lukisan bertajuk ”Bumen Artklusif 2018” itu diprakarsai oleh Rumah Inklusif, yakni rumah bagi kaum disabilitas yang diinisiasi Muniatul Khoiriyah. Yang istimewa dari pameran tersebut, yakni hasil lukisan yang laku terjual akan disumbangkan untuk mendirikan Rumah Inklusif.

    Ketua Panitia Hardi Nugroo,  mengatakan ”Bumen Artklusif 2018” merupakan even seni dan sastra untuk mendorong Kebumen menjadi Kota Inklusif. Yaitu, kota yang ramah untuk semua orang, khususnya bagi para penyandang disabilitas.

    Menurut Hardi, tema besar karya Anwar yang dipamerkan di Kebumen yakni ”Ngode”. Sebuah istilah Kebumen yang menginspirasi lukisan Anwar. Selain itu juga akan ditampilkan karya anak-anak Rumah Inklusif yang berlokasi di Desa Kembaran, Kecamatan Kebumen.

    Rumah Inklusif adalah ruang para orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, para penyandang disalibitas serta orang-orang yang peduli pada disabilitas. Adapun rangkaian kegiatan meliputi anak difabel melukis dan membatik, jalan sehat, parade menggambar dan mewarnai anak TK dan SD. Kemudian, malam sastra Inklusif, pelatihan kerajinan, motivasi bisnis, terapi untuk penderita cerebral palsy, seminar pendidikan berkarakter inklusif, ngopi bareng dan Kebumen Bersalawat.

    Azam Fatoni, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasinya atas digelarnya pameran tersebut. Menurutnya, pameran dapat menjadi media yang cukup efektif untuk menampilkan karya-karya orang berkebutuhan khusus.

    "Pameran juga dapat memotivasi untuk lebih mengembangkan serta meningkatkan kualitas hasil produksinya," ujar Azam Fatoni, membacakan sambutan Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz.

    Pada kesempatan itu, Azam juga mengungkapkan di Kabupaten Kebumen masih banyak warga berkebutuhan khusus yang  masih perlu mendapat bantuan. Sedangkan jumlah bantuannya masih sangat terbatas. Karenanya, dia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap para penyandang difabel.

    "Karena kepedulian ini akan sangat bermanfaat untuk memotivasi para penyandang difabel agar mampu menjadi generasi yang dapat mengembangkan diri dan potensinya," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top