• Berita Terkini

    Senin, 30 April 2018

    Muhammad Abdullah Resmi Jabat Ketum KONI Purworejo

    fotoekosutopo/purworejoekspres
    PURWOREJO- Muhammad Abdullah resmi menjadi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Purworejo periode tahun 2018-2022. Ia mendapat mandat untuk memimpin KONI secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten Purworejo Tahun 2018 di Hotel Ganesha Purworejo, Sabtu (28/4/2018).

    Musorkablub diikuti seluruh pengurus KONI, perwakilan 27 cabang olahraga (Cabor), sejumlah undangan dari KONI Jawa Tengah, serta perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo. Selain pemilihan ketua, Musorkablub juga diisi dengan laporan pertanggungjawaban serta evaluasi program dan kegiatan pengurus periode sebelumnya.

    “Berdasarkan hasil penjaringan yang dilakukan oleh panitia sebelum pelaksanaan Musorkablub, hanya ada satu nama yang memenuhi kriteria sebagai calon ketua. Jadi, peserta musyawarah sepakat untuk memilih Saudara Abdullah yang telah mendapatkan dukungan dari 18 Cabor untuk menjadi ketua,” kata Ketua Panitia Musorkablub, Adi Kurnia Putra.

    Dalam sambutan pertamanya sebagai ketua, Abdullah mengaku sejak pertengahan September 2017 ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KONI Purworejo melanjutkan kepemimpinan Joko Manto Isprawoto yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Meski telah memahami seluk beluk KONI, pihaknya tetap meminta dukungan kepada seluruh elemen, khususnya pengurus KONI dan Cabor.

    “Kerja sama yang selama ini sudah terjalin baik, mari dieratkan kembali,” ungkap Abdullah.

    Disebutkan, banyak tugas berat menanti KONI Purworejo dalam kurun periode 4 tahun ke depan. Salah satu yang terdekat yakni meraih hasil maksimal dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng yang akan belangsung di Solo.sekitar bulan Oktober 2018.

    “Pada Proprov tahun 2013, Purworejo berada di peringkat 24 se-Jawa Tengah. Untuk kali ini peringkat  harus meningkat dengan target perolehan medali emas, perak, dan perunggu masing-masing 10,” sebutnya.

    Menurut Abdullah, pencapaian target itu tidak mudah mengingat pelaksanaannya yang sudah semakin dekat. Terlebih, Pengurus KONI bersama dengan para pelatih dan atlet harus berjuang dalam kondisi keterbatasan anggaran.

    “Target itu tidak mudah, waktu tinggal sekitar 6 bulan lagi untuk melakukan persiapan dan training centre. Kita butuh support dari semua pihak, apalagi alokasi anggaran untuk KONI dari pemerintah kabupaten masih sangat kecil,” jelasnya.

    Namun, pihaknya optimistis dapat merealisasikan target dan meraih hasil terbaik. Dalam waktu maksimal 30 hari ke depan, Abdullah bakal menyusun kembali kepengurusan KONI serta memantapkan persiapan Porprov bersama para official dan atlet.

    Sementara untuk menggairahkan iklim olahraga, dalam waktu dekat akan dibentuk perwakilan KONI di 16 Kecamatan. Selainnya, mulai tahun depan KONI akan mengintensifkan kompetisi olahraga di tingkat kabupaten. (top)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top