• Berita Terkini

    Selasa, 24 April 2018

    Gedung Rusak Akibat Gempa, Siswa Banjarnegara Ikuti UN di Tenda

    fotoahmadsaefurrohman/ekspres
    BANJARNEGARA - Sebanyak 60 siswa kelas 9 SMP N 2 Kalibening melaksanakan Ujian Nasional (UN) di dalam tenda. Hal ini terjadi akibat atap sekolah mengalami dampak kerusakan akibat gempa.

    Kepala Sekolah SMP N 2 Kalibening R Kuncoro mengatakan Ujian Nasional tetap dilaksanakan seperti jadwal biasa, meski dengan keterbatasan tenda. Para siswa bahkan tetap semangat meski kondisinya darurat. "Ujian terap berlangsung di dalam tenda sesuai jadwal," katanya.

    Ada  3 tenda yang didirikan oleh Kemendikbud yang digunakan sebagai ruang ujian dan satu tenda digunakan sebagai sekertariat pengawas. "Masing - masing tenda ada 20 siswa dan 2 pengawas," kata Kuncoro.

    Selain itu ada 18 ruangan yang mengalami kerusakan akibat gempa di Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara. Selain ruangan yang mengalami retak dan reruntuhan tersebut juga fasilitas sekolag mengalami kerusakan yakni perpustakaan, sejumlah komputer, dan fasilitas sekolah lain.

    Tak hanya itu dalam persiapan proses Ujian Nasional (UN) pihak sekolah juga mengerahkan dengan segala upaya dan persiapan muali dari pembagian tugas hingga administrasi. "Kita tidak mengira menjelang UN ada musibah seperti ini, terpaksa kami kerj ekstra mulai dari persiapan yang di garap di rumah maupun di kantor untuk UN ini tetap berjalan lamcar," katanya.

    SMP N 2 Kalibening yang memiliki jumlah siswa 194 untuk kelas 7 dan 8 dan 60 siswa kelas 9 tersebut diampu 8 guru PNS, 6 guru GTT,  4 TU, dan 2 penjaga sekolah. "Untuk pembelajaran selanjutnya utamanya kelas 7 dan 8 tetap berlanjut mereka akan masuo pelajaran usia UN yakni hari Jumat besok," katanya

    Disinggung soal renovasi pihaknya masih menunggu kordinasi dari pemerintah. "Kita akan terus memotivasi para siswa untuk tetap semangat belajar meski sedang dilanda bencana," ungkapnya.

    Selain itu meski sekolah mereka rusak akibat gempa mereka tetap belajar di dalam tenda pengungsian. "Tadi malam sempat belajar sebentar di tenda karna mau UN, sebenarnya tidak nyaman tapi mau gimana lagi," kata Fitri (15) salah satu siswa SMP N 2 kalibening. (Saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top