• Berita Terkini

    Senin, 23 April 2018

    Dinyatakan Telah Mampu, 73 KPM PKH Diwisuda

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 73 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) diwisuda. Wisuda dilaksanakan langsung oleh Kepala Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Kebumen dr A Dwi Budi Satrio MKes, Sabtu (21/4/2018) di Aula Pendopo Kecamatan Kebumen.

    Wisuda dilaksanakan kepada KPM Program PKH yang sudah mentas dari kemiskinan. Acara dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Kartini yang dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat dan panggung hiburan.

    Kegiatan Jalan Sehat PKH Ceria dan Wisuda KPM ini diikuti oleh sekitar 2.000 orang wanita atau ibu-ibu peserta PKH. Korwil PKH Jateng 1 Arif Rohman Muis SE MM, Plt Camat Kebumen Drs Asep Nurdiana MSi, Koordinator PKH Kabupaten Kebumen Sunarto SKom, Pimpinan Bank BNI Kebumen Agung FS Ibat, Supervisor PKH Kabupaten Kebumen dan para pendamping sosial PKH.

    Kepala Dinsos PPKB Kebumen dr A Dwi Budi Satrio MKes sangat mengapresiasi para wisudawati, yang dengan sadar mau mengundurkan diri dari kepesertaan PKH. Wisuda, diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta lain agar senantiasa berupaya meraih kesejahteraan keluarganya.

    Kemudian setelah mampu hidup mandiri, dengan sadar mau mengundurkan diri dari PKH. “Kuncinya adalah yakin. KPM harus dapat hidup mandiri dan tidak bergantung dengan bantuan PKH,” tuturnya.

    Acara jalan sehat dimulai pukul 07.00 WIB. Dua ribu KPM berjalan mengular dengan rute dari Kecamatan Kebumen ke arah Utara. Dari situ rimbongan berbelok ke Jalan Mayjend Sutoyo, mengitari Alun-alun Kebumen. Rombongan lantas menuju Jalan Pahlawan dan kembali lagi ke Kecamatan Kebumen. Seluruh peserta nampak ceria menikmati panggung hiburan dan pembagian puluhan doorprize. Dilanjutkan prosesi wisuda disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir.

    Sebagai bentuk penghargaan, para wisudawati mendapatkan sertifikat atau piagam “kelulusan”. Mereka kini telah menjadi keluarga mampu dan tidak lagi menerima bantuan PKH dari pemerintah. Dalam kesempatan itu pula, mereka memberikan testimoni dan motivasi agar semakin banyak lagi peserta PKH yang mentas dan mengundurkan diri dari PKH.

    Yang mendapat sertifikat bukan hanya KPM saja. Para pendamping sosial PKH juga mendapatkan sertifikat penghargaan atas partisipasinya dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kebumen melalui Program Keluarga Harapan. Berkat pendampingan dan motivasi yang diberikan oleh pendamping, kini para KPM yang diwisuda sadar akan kondisi hidup mereka yang tak perlu lagi bergantung dengan bantuan PKH.

    Korcam PKH Kecamatan Kebumen Hafidudin Badrun Zaman MPdI yang juga Panitia Penyelenggara Kegiatan wisuda KPM PKH menyampaikan, wisuda merupakan kali kedua dilaksanakan di Kabupaten Kebumen. Sebelumnya, tahun 2017 lalu juga dilaksanakan kegiatan serupa di lokasi yang sama.  “Tahun lalu ada delapan KPM yang diwisuda. Kini jumlah ada 73 yang diwisuda. Semoga tahun depan lebih banyak lagi,” ungkapnya.

    Dijelaskan pula, PKH merupakan program pemberian bantuan non tunai bersyarat dari Kementerian Sosial kepada keluarga miskin yang terdaftar memenuhi syarat komponen. Diantaranya ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia dan disabilitas. KPM peserta PKH wajib melaksanakan komitmen mereka sebagai peserta PKH, yakni rutin memeriksakan kehamilan, kesehatan balita dan menyekolahkan anak-anak mereka. Mereka juga mendapatkan pendampingan dan mengikuti pertemuan kelompok setiap bulannya.

    “Pada pertemuan rutin tersebut, para KPM mendapatkan materi Family Development Sessioan (FDS) atau Pertemuan Penikngkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). Harapannya, PKH dapat memutus rantai kemiskinan bagi generasi selanjutnya, dengan memperhatikan kesehatan dan pendidikan anak,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top