• Berita Terkini

    Selasa, 24 April 2018

    Akif: Jangan Salahkan Buruh Bila Gelar Unjuk Rasa

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kabar akan adanya aksi demonstrasi bergulir menjelang peringatan Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei mendatang. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) Kebumen Akif Fatwal Amin, mengatakan, kabar tersebut sudah sampai di Kebumen.

    Dia meminta, buruh tidak disalahkan terkait rencana aksi demonstrasi tersebut. Demonstrasi, menurutnya, merupakan hal yang wajar karena selama ini tuntutan mereka soal upah sesuai Upah Minimum Kebupaten (UMK) tak kunjung terpenuhi.

    "Saat ini para buruh telah bosan dan mungkin merasa frustasi. Sebab meski telah berulang kali memperjuangkan agar dapat UMK, namun belum berhasil juga.  Hingga kini UMK di Kebumen seakan hanya baru sebatas wacana semata, " kata Akif, ditemui, kemarin (19/4/2018).

    Hingga bulan keempat pada tahun 2018 ini, katanya, masih banyak buruh di Kebumen yang belum menerima upah sesuai UMK. Adanya pemerintahan baru di Kebumen memunculkan harapan baru bagi para buruh. Jika sebelumnya mungkin belum dapat meralisasikan UMK, barangkali kali ini akan terealisasi. “Mudah-mudahan adanya bupati baru meningkatkan harapan baru. Sehingga buruh tidak perlu melaksanakan aksi masa guna memperjuangkan haknya,” paparnya.

    Terlepas dari persoalan peningkatan kesejahteraan, penerapan UMK juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Para buruh akan merasa negara hadir disaat mereka membutuhkan. “Jika tidak saling ada kepedulian, bisa jadi yang muncul adalah resistensi,” kata Akif.

    Saat ini beberapa kegiatan menyongsong Peringatan Hari Buruh telah dilaksanakan. Meski demikian terdapat pula buruh yang menganggap bahwa hal itu hanya sebagai upaya untuk meredam saja. “Intinya buruh berharap ada penerapan UMK di Kebumen. Jika itu belum terlaksana maka perjuangan belum selesai,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top