Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purworejo yang mendapati laporan itu langsung bergerak ke lokasi. Melibatkan unsur Pom TNI dan Polres Purworejo, mereka bergerak menuju ke lokasi dan dibagi dalam 4 tim. "Kami berhasil menangkap 10 orang PSK dan 1 lelaki hidung belalang," kata Kepala Satpol PP Purworejo Budi Wibowo, kemarin.
Dikatakan Budi, dirinya sengaja membagi dalam 4 tim dimana mereka bergerak dari penjuru yang berbeda. Harapannya tiba di lokasi secara bersamaan dari arah yang berbeda. Rencana itu berjalan baik dimana para pelaku seks komersial tidak berkutik saat didatangi petugas. "Mereka langsung kita amankan dan dibawa ke Kantor untuk dilakukan pemberkasan tipiring dan hari ini akan langsung kami sidangkan," imbuh Budi.
Dijelaskan Budi, dari beberapa bekas lokasi yang dikenal sebagai kawasan prostitusi seperti Stasiun Kutoarjo dan Ngebong Keseneng Purworejo, wilayah Gunung Tugel hingga saat ini memang relatif masih marak. Pihaknya pun akan terus melakukan pengawasan dan penertiban secara rutin. "Mereka yang kita tangkap masih itu-itu saja. Bermacam dalih yang disampaikan kepada kita tentang motif mereka masih nekat berjualan itu," jelasnya.
Budi mengaku jika Satpol PP juga tetap mewaspadai dan melakukan pengawasan terhadap kawasan lama untuk menjaga kemungkinan masih adanya prostitusi terselubung. Semakin dekatnya Ramadhan tahun 2018 ini, pihaknya juga berencana menggiatkan lagi operasi di beberapa titik, tidak terkecuali hotel-hotel yang ada di Purworejo."Harapan kita dari semakin seringnya operasi di lapangan akan bisa meminimalkan pekat di Purworejo ini," imbuh Budi. (ndi
