• Berita Terkini

    Senin, 26 Maret 2018

    Wisata Panahan Dudan Archery Magelang Diluncurkan

    magelangekspres
    MAGELANG–Dudan Archery secara resmi diluncurkan  Pondok Pesantren (Ponpes) Tidar Kota Magelang. Pesantren yang sukses menelorkan sejumlah prestasi Kampung Tidar Dudan mengaku peluncuran Dudan Archery sebagai wahana wisata panahan yang memiliki manfaat kesehatan. Selain itu mengembangkan potensi olahraga panahan menjadi sebuah destinasi pariwisata.

    Bertempat di lapangan Ponpes Tidar Kota Magelang,  kemarin (25/3/2018) Peluncuran dilakukan Pimpinan Pondok Pesantren Tidar, Ust Muh Dzaky Zamani bersama Camat Magelang Selatan, Andry Rudianto dan mahasiswa KKN Tematik Universitas Muhammadiyah Magelang.

    Camat Magelang Selatan, Andry Rudianto menyambut positif Dudan Archery ini. Ia pun melihat, olahraga panahan ini merupakan potensi yang sudah ada cukup lama di Kampung Dudan, khususnya Pondok Pesantren Tidar.“Pemerintah mendukung wisata panahan ini. Selain dapat menjadi prestasi bagi para atlet, juga untuk hiburan masyarakat, khususnya anak-anak. Kami harap tidak berhenti di sini, tapi terus jalan dan berkembang menjadi wisata unggulan,” tuturnya.


    Ustadz Dzaky, Pimpinan Ponpes Tidar menjelaskan, sebenarnya olahraga panahan sudah dimulai tahun 2009. Seiring perjalanan waktu, panahan semakin berkembang dan peminat kian banyak. Termasuk sudah banyak menelorkan prestasi dari para atletnya.“Prestasi dari Popda tingkatKota Magelang hingga Dulongmas pernah kita raih, mulai dari emas sampai perunggu. Kalau dulu hanya kita yang punya, sekarang sudah ada beberapa tempat yang juga menghadirkan panahan,”ujarnya di sela acara.

    Dia menuturkan, seiring perkembangan itu, pihaknya bertemu dengan mahasiswa KKN Tematik UM Magelang yang memiliki ide untuk membuat destinasi wisata panahan. Dengan tujuan memasyarakatkan olahraga ini, maka pihaknya menyambut baik ide ini dan merealisasikannya.

    “Ada lahan kosong sekitar 1.710 m2 yang bisa digunakan untuk lokasi panahan. Kita juga punya alat panahan 20 buah yang sangat mendukung para atlet dan peminat untuk latihan,” katanya yang menyebut ada dua klub panahan yang berlatih di pondoknya.

    Dipilihnya panahan, karena Dzaky menilai, olahraga panahan diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabat. Juga memiliki banyak manfaat dari fisik, mental, hingga prestasi. Dari segi fisik, jelas panahan membutuhkan ketahanan fisik yang prima.“Panahan juga mengajarkan kita untuk olah hati dan olah pikir. Orang yang emosian, akan sulit mengenai sasaran. Maka, di sini diajarkan untuk fokus menggapai sasaran. Hampir setiap atlet dunia yang sukses pasti fokus pada apa yang dikerjakannya,” jelasnya.

    ?Sementara itu, Ketua Tim KKN Tematik UM Magelang, M Yazid Akhsani mengutarakan, muncul ide wisata panahan ini bermula ketika dia dan tim mengunjungi pondok pesantren ini dan melihat ada potensi yang bagus untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.“Memang sudah berjalan, tapi kami lihat perlu ada pengembangan yang lebih. Maka, dibuat wisata panahan ini dengan harapan semakin banyak wisatawan yang datang untuk berlatih panahan,” jelasnya. (hen)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top