 |
| IMAM/EKSPRES |
Hal ini disampaikan langsung Wabup Yasid Mahfudz menghadiro Bazar UMK yang digelar oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Acara itu dilaksankan di halaman Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan Daerah (Bap3da) Kebumen, Jumat (23/3/2018).
Selain menghimbau para ASN, Pemerintah Kabupaten Kebumen sendiri hingga kini masih terus mencari terobosan-terobosan untuk dapat meningkatkan dan menggembangkan UMKM. Hal ini salah satunya dilaksanakan menjalin kerja sama retail-retail. Kerjasama dimaksudkan agar dapat ikut retail dapat turut memasarkan produk tersebut. "Kami mengimbau ASN untuk membeli produk UMKM, agar ekonomi masyarakat semakin baik," tuturnya.
Kabid Usaha Mikro dan Hubungan Industrial Disnakerkop UKM Kebumen Akhmad Sudiyono mengatakan kegiatan bertajuk “Bazar Bela Beli Produk Kebumen“ itu ditujukan untuk memperkenalkan produk UMKM kepada para ASN di lingkungan Pemkab Kebumen. Bazar dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz didampingi para pimpinan OPD. “Dalam acara ini tidak kurang dari 90 UMKM, menggelar produknya. Ini mulai dari produk makanan hingga produk kerajinan,” paparnya.
Dijelaskannya, produk yang dipamerkan kali ini, merupakan pilihan dari UKM yang telah mengantongi Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK). Sementara untuk jumlah pelaku UMKM yang terdata di Badan Pusat Statistik tahun 2016 sebanyak 40.000 dengan 12.000 diantaranya telah memiliki IUMK. "Untuk pemeran akan dilaksanakan secara berjkalan. Ke depan akan dilaksanakan lebih besar dengan dibarengkan dengan hari UMKM," katanya.
Usaha PLUT KUMKM Kebumen untuk membantu meningkatkan para pelaku UMKM memang cukup banyak. Salah satunya pada tahun 2016 silam PLUT mampu mengantarkan produk UMKM yakni cendol dan lanting hingga dapat masuk ke Indomaret.
Adalah cendol Keju Hot milik Egga Aryandari salah satu pelaku UMKM warga Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren, dan Lanting Tieen milik Siti Yatimah warga Desa Tambaksari Kecamatan Kuwarasan telah dinyatakan memenuhi standar untuk tampil di Indomaret. Masuknya produk UMKM ke toko ritel tersebut, dapat menjadi contoh bagi para pelaku UMKM di Kebumen. (mam)
