• Berita Terkini

    Senin, 12 Maret 2018

    Truk Trailer Dihantam Towing, Dua Luka

    fotofaiqnaufal/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres. com) - Kecelakaan melibatkan truk trailer sarat muatan semen dengan derek mobil towing (gendong) terjadi di Jalur nasional Kebumen-Purworejo,  persisnya di Dukuh Sidomangu,  Desa Kabekelan, Prembun,  Kebumen,  Minggu malam tadi (10/3/2018).

    Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu. Namun,  dua orang mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

    Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan 640 zak semen atau setara 32 ton, melaju dari arah Barat. Truk bernomor polisi H 1583 LB yang dikmudikan Aswan,  warga Adipala Cilacap itu tengah dalam perjalanan menuju Magelang.

    Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju mobil derek warna biru tanpa muatan yang dikemudikan Heri Setiawan (46) warga Jl Taman Serindito RT 1 RW 4 Ngemplak Simongan Semarang dan kernet Muhammad Dulatif (32), warga Desa Gesikan RT 1 RW 3 Depokrejo Kebumen.

    Sesampainya di lokasi, tiba-tiba, mobil towing hilang kendali dan menabrak truk trailer bermuatan semen itu.

    Aswan mengatakan, saat itu dia tak melajukan kendaraan dengan kencang. "Saya bawa semen 32 ton. Tak mungkin ngebut. Paling jalan 30 kilometer perjam. Lha dari timur mobil towing melaju kencang dan memakan jalur saya (jalur sebelah utara).  Saya sudah berusaha menghindar namun sana (mobil towing) menabrak," kata Aswan ditemui tadi malam di Poslantas Prembun.

    Aswan sendiri selamat meski kabin truk trailernya lumayan ringsek. Sebaliknya, dua orang yang berada di dalam mobil towing  itu terjebak dalam kabin kendaraan yang ringsek lumayan parah. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi keduanya.

    Muhammad Dulatif, kernet mengalami patah tulang sementara Heri Setiawan mengalami luka lecet. Polisi lantas membawanya ke rumah sakit RSUD Prembun. "Sopir dan kernet sempat kesulitan keluar dari mobil, mereka baru bisa keluar setelah ada bantuan dari masyarakat," tutur Banpol Pos Lantas Prembun, Ibnu .

    Ibnu menambahkan, kecelakaan tersebut tidak membuat arus lalu lintas terganggu serius. Mengingat,saat kecelakaan terjadi, jalur dalam keadaan sepi. "Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan karena sopir mobil towing mengantuk. Tadi ada informasi, keduanya berencana mau mampir di rumah famili di Desa Tersobo (Kecamatan Prembun)," imbuh Ibnu sembari mengatakan, kecelakaan itu juga menimbulkan kerugian Rp 5 juta.(mam/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top