• Berita Terkini

    Selasa, 06 Maret 2018

    STIE PB Kebumen Gelar Seminar "Pekerti"

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 52 peserta yang merupakan dosen dari berbagai Perguruan Tinggi mengikuti kegiatan seminar Pelatihan Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Putra Bangsa Kebumen.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari yakni mulai dari tanggal 5 hingga 9 Maret mendatang. Adapun beberapa nara sumber yang mengisi acara tersebut yakni Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons, Prof Dr Sunandar MPd, Drs Lamijan SH MSI, Dr Katharina Ruspita MPd, Sunardi SSi MSi dan Dr Peni Pujiastuti MSi. Sebelum pelatihan para peserta juga mendapatkan pengarahan dari Staf Khusus Menristekdikti Dr KH Abdul Wahid Maktub.

    Kegiatan Seminar pekerti tersebut dilaksanakan oleh STIE Putra Bangsa bekerja sama dengan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah.

    Ketua STIE Kebumen Gunarso Wiwoho SE MM menyampaikan para peserta terdiri dari dosen STIE Putra Bangsa 24 orang, STT Ronggolawe Cepu 7 orang, STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyah Cilacap 5 orang dan Politeknik Dharma Patria Kebumen 2 orang. Selain itu peserta juga berasal dari Politeknik Harapan Bersama Tegal 2 orang, Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo 2 orang, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Semarang 2 orang, AKFIS Widya Husada Semarang 2 orang.

    “Selain itu terdapat pula peserta dari Universitas Widya Dharma Klaten, AKPER Yakpermas Banyumas, STIKES Muhammadiyah Klaten, STIE AUB Surakarta, Akbid Panti Wilasa Yakkum Semarang, dan STISIP Bina Putera Banjar,  masing-masing 1 dosen,” tuturnya.

    Dijelaskannya, pada UU nomor 14 Tahun 2005 bagian kelima tentang Pembinaan dan Pengembangan Dosen pasal 69 mengamanatkan bahwa pembinaan dan pengembangan dosen meliputi pembinaan profesi dan karier. Pembinaan dan pengembangan profesi dosen meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

    Pembinaan dan pengembangan profesi dosen perlu dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai kegiatan baik pendidikan, pelatihan maupun kegiatan-kegiatan ilmiah lainnya. “Salah satu kegiatan pembinaan dan pengembangan profesi dosen adalah pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional atau yang biasa kita sebut dengan pelatihan Pekerti,” jelasnya.

    Menurtnya, dosen adalah pendidik profesional yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan Pekerti merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen.

    “Untuk itu setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan dosen mampu merancang program pembelajaran diantaranya Silabus, RPP dan RPS, menguasai dasar-dasar komunikasi dan ketrampilan dasar mengajar, melaksanakan pembelajaran berdasarkan paradigma baru pembelajaran di perguruan tinggi, mampu merancang, menyusun dan mengembangkan bahan ajar serta melaksanakan evaluasi hasil belajar dengan baik,” paparnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Prihatini Budi Astuti SE MSi melalui anggota panitianya Irfan Helmy SE MM menyampaikan Seminar Pekerti sangat penting untuk meningkatkan kompetensi para dosen. Terlebih terdapat beberapa dosen yang bukan berasal dari pendidikn pengajaran. “Ini sangat penting dan akan membantu para peserta dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top