 |
| sudarno/radarbanyumas |
Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei masih mempelajari apakah atap SPBU yang dikabarkan ambruk karena terkena angin puting beliung. "Belum tahu ada kaitannya atau tidak," paparnya.
Ketika dikonfirmasi semalam, pihaknya masih mengumpulkan informasi mengenai atap SBPU Kaliwinasuh yang rusak. "Saya masih berusaha menghubungi yang di Klampok tapi belum berhasil," paparnya.
Dia belum bisa memastikan apakah disebabkan kontruksi yang kurang kuat. Atau karena sapuan angin puting beliung yang ektra kencang.
Seorang warga Sumarno mengatakan angin puting beliung terjadi pada sore hari. Sekitar pukul 17:25 WIB, terjadi angin puting beliung disertai hujan intensitas tinggi di Desa Kalimandi Kecamatan Purwareja Klampok. Kencangnya sapuan angin membuat sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang dan menimpa rumah warga.
"Pohon yang tumbang menimpa rumah milik Sugi di RT 2 RW 2," terangnya.
Akibat tertimpa pohon, rangka atap rumah banyak yang patah. Selain itu, juga banyak genteng yang pecah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sedangkan kerugian akibat tumbangnya pohon ditaksir Rp 7 juta.
Angin puting beliung rupanya hanya menyapu beberapa tempat. Menurut warga Desa Kecitran Kecamatan Purwareja Klampok Gunawan pada saat senja memang turun gerimis. Namun tidak disertai angin. (drn)
