Hal itu dikatakan Wakapolres Kebumen, Kompol Christian Aer SH SIK, yang meninjau langsung lokasi terdampak bencana akibat Puting Beliung, Kamis malam tadi (22/3/2018).
Christian Aer mengatakan, ada 30 personel yang diterjunkan dalam rangka pengamanan ini. Mereka bergabung dengan instansi terkait baik BPBD Kebumen, PLN dan TNI. "Kami amankan sekitar lokasi kejadian dengan menerjunkan sebanyak 30 personil dari Polres Kebumen dan Polsek Kuwarasan, serta mengalihkan lalu lintas untuk mempermudah proses perbaikan," katanya.
Dia berharap, penanganan dapat diselesaikan secepatnya dan jalur tersebut kembali bisa digunakan pada Jumat pagi (3/3/2018).
Musibah puting beliung sendiri terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB. Sejauh ini, ada sejumlah desa di lima kecamatan yang terdampak . Antara lain Desa Arjomulyo, Sidomukti, (Adimulyo), Banjareja, Jatimulyo (Kuwarasan), dan Banjarsari Kecamatan Gombong serta Kecamatan Puring dan Alian.
Sejumlah rumah warga rusak akibat tertimpa pohon. Puluhan tiang listrik milik PLN juga jadi korban. Puluhan pohon tumbang juga membuat akses jalan di beberapa wilayah Puring-Kuwarasan terputus. Menangani kejadian ini,BPBD telah membentuk tim penanganan melibatkan tim URC Kecamatan Kuwarasan.
Dalam kejadian ini, salah satu warga ada yang terluka. Sumarno (40) warga RT 1 RW 2 Desa Serut Kecamatan Kuwarasan itu mengalami luka parah pada bagian kepala akibat tersambar tiang listrik yang tumbang.
Musibah berawal saat korban tengah menunggui traktor di sawah. Dalam kondisi terjebak puting beliung, tiba-tiba tiang listrik bertumbangan. Saat itulah, kabel listrik bertegangan tinggi menyambarnya. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit. (cah/saefur)
