 |
| TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES |
Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Nitha Naomi Batti, 49, warga Jalan HM Joyo Martono, Kompleks Depsos Blok B2, No 15, Kelurahan Margahayu, RT 02 RW 01, BekasiTimur. Sementara korban luka yakni, Wahyu Wendi Kurnia, 50, warga Kelurahan Pekayon Jaya, RT 2 RW 23, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Insiden tersebut menambah panjang daftar korban tewas akibat kecelakaan di jalur tengkoran Bumiayu-Paguyangan. Dimana sebelumnya di jalur yang sama, Selasa lalu (20/3/2018), enam orang tewas akibat sebuah truk tronton mengalami rem blong.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan microbus Kemensos RI tersebut berawal saat kendaraan yang dikemudikan Surono, 52, mengangkut delapan orang penumpang hendak menuju Bekasi, sepulang dari wilayah Purworejo. Saat melintas di jalan Nasional Tegal-Purwokerto, ruas Bumiayu-Paguyangan, kendaraan mengalami hilang kendali selepas menuruni jalur Flyover Kretek, Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan.
Surono yang merupakan warga Jalan Pajajaran, RT 06 RW 03, Kelurahan Pasirkaliki Bandung ini mengaku, saat kendaraanya lepas dari turunan flyover, dirinya berusaha mengindari sebuah sepeda motor yang berjalan satu arah di depannya. ”Saya kaget karena sepeda motor tiba-tiba mengarah ke tengah jalan. Kemudian saya banting kemudi ke kanan untuk menghindari tabrakan. Saat akan kembali ke jalur semula, mobil justru selip dan hilang kendali,” ungkapnya.
Meski berhasil menghindari tabrakan dengan sepeda motor, tapi kondisi permukaan aspal yang basah setelah disiram hujan membuat microbus justru tergelincir hingga memutar arah. Tidak hanya itu, kendaran plat merah tersebut terlempar keluar badan jalan dan menabrak tiang jaringan telkom hingga roboh.
Microbus selanjutnya terjun ke lahan yang berada sekitar 2 meter di bawah jalan utama, dengan posisi roda di bagian atas. Sementara bagian depan kendaraan mengarah selatan. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu mengeluarkan penumpang yang sempat terjebak di dalam microbus. Namun, seorang penumpang, Nitha, tidak berhasil diselamatkan akibat luka benturan pada bagian wajah dan dada, hingga meninggal di lokasi kejadian.
Toni Efendi, 53, salah satu penumpang selamat menyampaikan, saat kejadian dirinya duduk di bagian depan samping pengemudi. Sementara Nitha berada di kursi bagian belakang pengemudi. ”Tiba-tiba saja mobil oleng dan berbalik arah. Kemudian bagian samping kanan menabrak tiang listrik lalu terguling,” kata Toni.
Dia mengatakan, empat orang diantara rombongan merupakan penyandang disabilitas tuna netra dari Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tan Miyat Bekasi. Mereka baru saja selasai mengadakan kegiatan Kemensos di wilayah Purworejo dan hendak kembali ke Bekasi. ”Kami juga sempat beristirahat makan siang di Paguyangan. Baru sekitar lima menit berjalan, tapi justru mengalami kecelakaan ini,” imbuhnya.
Kasatlantas Polres Brebes AKP M Rikha Zulkarnain, melalui Kapos Lantas Bumiayu Aiptu Triwantoro membenarkan terjadinya insiden kecelakaan tersebut. Saat ini kasusnya tengah dalam penanganan petugas. (pri/fat)
