• Berita Terkini

    Senin, 05 Maret 2018

    Merzy Club Banjiri Jalanan Kota Magelang

    foto : wiwid arif/magelang ekspres
    MAGELANG TENGAH - Pemandangan tak biasa di jalan raya kawasan Kota Magelang, selama dua hari sejak Sabtu (3/3) hingga Minggu (4/3/2018). Sepeda motor kuno era tahun 1980an hampir dapat ditemui di setiap titik di Kota Sejuta Bunga. Rupanya, dua hari itu menjadi momen ulang tahun Merzy Club Magelang (MCM).

    Meski diproduksi hampir empat dekade lalu, sepeda motor jenis Kawasaki ini tetap bisa diadu di jalan raya. Sepeda motor yang dikonvoikan sekitar 500 peserta itu di Kota Magelang karena sedang menghadiri 23th Anniversari Merzy Club Magelang di kompleks Bakorwil II Kedu-Surakarta.

    ”Mereka yang hadir ini berasal dari beberapa kota di Jawa maupu luar. Terjauh ada yang dari Lombok, Palembang, Jakarta, dan Bandung. Kemudian juga kota-kota terdekat dari Kota Magelang,” kata Ketua MCM Triyamto, kemarin.

    Ia menjelaskan bahwa tahun ini dalam rangka peringatan ulang tahun tema yang diangkat yaitu Manunggaling Jiwo Merzy Nuswantoro. Hal ini sebagai pelecur semua anggota agar senantiasa menjaga persaudaran pecinta Merzy di seluruh Indonesia.

    Triyamto menuturkan MCM lahir sebagai wadah komunikasi dan pemilik Kawasaki Merzy. Saat ini di Magelang dan sekitarnya tercatat sekitar 150 anggota. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, ada yang dari PNS, swasta, TNI, maupun Polri, dan lainnya.

    ”Tiap dua tahun sekali kita adakan peringatan hari jadi yang sifatnyas nasional karena mengundang komunitas serupa dari daerah lain. Event seperti ini memang selalu ditunggu karena kebanyakan kawan-kawan yang dari luar kota selalu aktif menanyakan, kapan kumpul di Magelang,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia 23th Anniversary, Danang Budi Rianto menjelaskan peringatan ini tidak hanya mengundang para tamu dan betemu saja karena lebih dari itu pihaknya telah menyiapkan beberapa acara. Dia berharap agar kegiatan ini dapat memberi keuntungan bagi sektor pariwisata di Kota Jasa.

    ”Pesertanyanya kebanyakan dari kota lain di Indonesia sehingga kita bisa sekalian promosi wisata menggaungkan program Ayo ke Magelang,” ungkapnya.

    Untuk menyemarakkan acara, pihaknya membuka beragam stand kuliner dan stand yang diisi komunitas penghobi otomotif jenis lain, seperti Vespa, Thunder, dan lainnya. Begitu pula menghadirkan pentas seni tradisional dan live musik dengan bintang tamu grup band Power Slave.

    ”Sebelum acara ini kita juga sudah mengadakan bakti sosial, beasiswa, dan lainnya,” ucapnya.

    Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Aeny Setyowati megaku acara ini sangat positif sebagai ajang promosi pariwisata di wilayah setempat. Dia berharap acara semacam ini bisa menjadi agenda tahunan.

    ”Kami rasa acara ini bisa menjadi ajang promosi efektif bagi wisata di Kota Magelang. Karena setelah kegiatan, mereka yang jumlahnya ratusan ini bisa terkesan, dan lain waktu bisa mengajak serta keluarga mereka untuk balik lagi ke Magelang,” pungkasnya. (wid)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top