• Berita Terkini

    Jumat, 16 Maret 2018

    Media Malaysia Ikut Beritakan Sumudi Bunuh Ibu Kandung

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Tindakan keji Sumudi (35), warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya, ternyata tak luput dari pemberitaan media luar negeri. Sebuah media di Malayisa, My Metro, turut mengunggah kejadian tersebut dalam dua edisi baik cetak maupun online.

    My Metro mengunggahnya pada Kamis (15/3/2018). Mereka mengambil judul "Anak Derhaka Penggal Ibu" yang bisa diartikan ke dalam Bahasa Indonesia Anak Durhaka Penggal Ibu. Adapun sumber berita tersebut diambil My Metro dari media nasional Tribun dan Liputan 6 untuk naskah berita. Adapun foto, diambil dari media online www.kebumenekspres.com yang diambil Juru Foto,  Ahmad Saefurrohman.

    "Menurut polis, berlaku pertengkaran antara Sumudi dengan ibunya selepas dia meminta wang 500 ribu rupiah (RM141) membawa kepada wanita itu dikejar anaknya hingga ke tengah sawah kira-kira jam 1 petang. Dia kemudian menetak leher wanita itu hingga hampir putus sebelum melarikan diri."
    "Menurut polis, Sumudi akan menjalani ujian psikiatrik sebelum didakwa kerana membunuh yang membawa hukuman mati atau penjara seumur hidup, "demikian salah satu penggalan artikel soal Sumudi di Malaysia. .

    Redaktur Pelaksana sekaligus penanggung jawab www.kebumenekspres.com, Cahyo Kuncoro mengatakan, pihaknya sangat terbuka bila ada pihak-pihak yang menjadikan Kebumen Ekspres sebagai referensi atau rujukan berita dan foto soal Kabupaten Kebumen dan kemudian menuliskannya kembali atau menyalinnya. Namun demikian, Cahyo berharap, pihak-pihak tersebut mencantumkan sumber penulisan.

    "Kami justru membuka diri bila ada yang pihak-pihak yang menjadikan kebumenekspres yang merupakan anak Grup Jawa Pos sebagai sumber referensi. Itu menjadi salah satu tujuan kami agar potensi Kebumen bisa lebih dikenal. Tentu tak hanya berita-berita yang miring soal Kebumen. Yang positif juga banyak dan harus dipublikasikan," ujar Cahyo, yang juga wartawan Harian pagi Kebumen Ekspres edisi cetak tersebut, Jumat (16/3/2018).


    Seperti diberitakan, Sumudi membunuh ibu kandungnya sendiri Sutarmi (64) pada Jumat (9/3/2018) dengan menebas leher korban hingga putus. Tindakan keji ini hanya karena korban tak mengabulkan permintaan pelaku yang meminta uang Rp 500 ribu.

    Sumudi kemudian ditangkap polisi Sabtu pagi (10/3/2018). Dia diancam hukuman seumur hidup. Polisi juga memeriksa kondisi kejiwaan Sumudi yang pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa tersebut.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top