foto : IST/Magelangekspres |
Keempat mahasiswa itu antara lain, Yuliyani dari S1 Teknik Industri, Ritulas Retnowati, S1 Teknik Informatika, Muhammad Yuli Dwi Rivangi dari D3 Mesin Otomotif, dan Arif Zain dari D3 Teknik Informatika.
Persaingan ajang itu begitu ketat. Mahasiswa asal Magelang harus bertarung melawan perguruan tinggi ternama di Malaysia, Jepang, dan beberapa negara Asia lainnya.
”Mereka berkompetisi dengan perguruan tinggi maju di Asia seperti UTeM Malaysia, University of Tokoshima Jepang, dan lainnya, tapi tetap mampu menunjukkan prestasi. Ini tentunya sangat membanggakan bagi keluarga besar UM Magelang dan Indonesia,” kata Dekan Fakultas Teknik UM Magelang, Yun Arifatul Fatimah ST MT PhD, kepada wartawan, Kamis (8/3/2018).
Dia menjelaskan bahwa perlombaan ini menjadi salah satu dari rangkaian kerja sama yang sudah dijalin antara Fakultas Teknik UM Magelang dengan beberapa perguruan tinggi di dunia, terutama di wilayah Asia.
”Jika sebelumnya telah terjalin kerja sama 'double degree' dengan NIIT India, saat ini mulai direalisasikan dengan kerja sama yang lebih luas dengan UTeM Malaysia,” imbuh Yun.
Ia menambahkan, mulai tahun ini Robotika menjadi bagian tidak terpisahkan dari implementasi pengembangan kurikulum dari setiap Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik.
”Saya harap setelah ini para mahasiswa yang mampu mengukir prestasi tingkat Asia ini segera menularkan ilmunya kepada rekan mereka di kampus. Dengan harapan, prestasi ini bisa tetap dipertahankan di periode selanjutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya didampingin Wakil Dekan Fakultas Terknik Saifudin ST MEng. (wid)